Suara.com - Sekolah akan Dibuka, Siswa TK dan SD di Singapura Diberi Face Shield
Kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 memaksa manusia untuk bisa beradaptasi dengan situasi.
Salah satunya yang aktivitas yang juga mesti beradaptasi ialah sekolah.
Beberapa negara telah memutuskan untuk segera membuka sekolah, seperti salah satunya Singapura.
Siswa pra-sekolah atau TK dan sekolah dasar di Singapura akan kembali ke sekolah pada 3 Juni 2020.
Sebelum mulai aktivitas sekolah, para siswa akan diberikan pelindung wajah atau face shield sebagai ganti masker wajah, demikian diumumkan Yayasan Temasek, Senin (25/5).
Selain itu, semua siswa dari tingkat pra-sekolah hingga pendidikan khusus dan Peguruan Tinggi Junior akan diberi masing-masing dua botol handsanitiser.
Satu botol handsanitiser berukuran 50ml yang dapat diisi ulang, dan berukuran 500ml.
Mengutip dari AsiaOne, Yayasan Temasek bekerjasama dengan Badan Pengembangan Anak Usia Dini (ECDA) dan Kementerian Pendidikan Singapura (MOE) dalam melaksanakan pembagian tersebut.
Baca Juga: Update 28 Mei: 6929 Orang Positif Corona di DKI, 514 di Antaranya Meninggal
Face shield dan handsanitizer diperkirakan akan diterima oleh semua sekolah hingga 8 Juni 2020. Namun, keterlambatan mungkin bisa saja terjadi.
Sementara itu pihak yayasan menyarankan orangtua memakaikan anak-anak prasekolah dan sekolah dasar untuk mengenakan masker wajah yang sudah mereka miliki sampai mereka menerima face shield.
"Beberapa siswa mungkin tidak menerima barang-barang pada hari pertama mereka kembali ke sekolah. Jika ini masalahnya, kami mendorong orangtua untuk memastikan anak-anak pra-sekolah dan sekolah dasar mereka menggunakan masker mereka sendiri atau pelindung wajah di sekolah untuk sementara," kata yayasan itu.
Lebih lanjut, semua guru dan staf prasekolah juga akan diberikan pelindung wajah.
Jamie Ang, kepala eksekutif ECDA, mengatakan bahwa pelindung wajah dan handsanitiser sangat penting untuk memastikan praktik kesehatan yang aman.
“Kontribusi ini akan membantu komunitas kami tetap aman dari Covid, saat kami bersiap untuk melanjutkan layanan secara bertahap mulai 2 Juni,” kata Ang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat