Suara.com - Masa pemulihan alias new normal akibat pandemi virus Corona Covid-19 akan dimulai Malaysia pada 10 Juni mendatang.
Dilansir Anadolu Agency, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin mengatakan fase terbaru yang disebut Recovery Movement Control Order atau RMCO itu akan berlangsung hingga 31 Agustus.
"Ini adalah bagian dari strategi keluar. Sejak MCO dan MCO bersyarat diberlakukan, kita melihat tren penurunan kasus Covid-19 di Malaysia,” ujar Muhyiddin dalam pidatonya pada Minggu (7/6/2020) di Putrajaya.
Muhyiddin menyapampaikan dalam fase pemulihan mayoritas aktivitas sosial, pendidikan, keagamaan, dan bisnis di Malaysia akan kembali dibuka.
Namun semua aktivitas itu akan berjalan dengan standar operasi baru sesuai situasi di lapangan.
Muhyiddin juga menyampaikan pembukaan kembali tempat-tempat wisata lokal, salon-salon kecantikan, pasar malam dan bazar.
Namun, kegiatan olahraga masih dilarang, terutama yang mengalami kontak fisik, termasuk yang menghadirkan banyak penonton.
Dia memperingatkan status Movement Control Order (MCO) bisa saja ditingkatkan lagi jika suatu daerah mengalami lonjakan kasus virus korona.
Muhyiddin meminta warga terus memantau status yang diberlakukan otoritas kesehatan di daerah masing-masing.
Baca Juga: Ustaz Malaysia Minta Maaf Usai Sebut Lagu Lathi Bisa Panggil Setan
Selain itu protokol kesehatan tetap harus dijaga, yakni menjaga jarak sosial, menjaga kebersihan tangan, dan memakai masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif