Suara.com - Pengambilan foto rontgen terkadang perlu dilakukan dalam pemeriksaan medis.
Apabila dokter mencurigai suatu kelainan pada pasiennya maka dibutuhkan bantuan rontgen untuk membantu diagnosis dan memutuskan keputusan pengobatan.
Walau membantu proses diagnosis, pengambilan rontgen memiliki dampak radiasi bagi tubuh
Meski begitu, rontgen boleh dilakukan terhadap bayi jika diperlukan.
"Pada bayi baru lahir tergantung indikasinya. Misal prematur, dokter harus tahu apakah kelainan yang dihadapi bayi tersebut. Misal pematangan paru kurang, dokter harus memberikan pengobatan agar paru berkembang," kata konsultan Pencitraan anak Dr. Evita Bermanshah Ifran, Sp.A(K) dalam IG Live Tanya IDAI, Selasa (9/6/2020).
Evita menjelaskan, pada bayi prematur yang mengalami pematangan paru kurang tidak bisa hanya dilakukan pemeriksaan fisik.
Harus dibantu dengan pemeriksaan X-ray. Menurut Evita, radiasi yang ditimbulkan dari X-ray sangat kecil.
Perbandingannya, satu kali dalam satu kali radiasi X-ray pengambilan foto dada sama dengan tiga hari mendapat paparan radiasi dari lingkungan.
"Jadi sumber radiasi bukan hanya dari alat medis tapi juga lingkungan kita sehari-hari. Seperti cahaya matahari, naik pesawat juga, handphone, radio juga punya radiasi," ujar Evita.
Baca Juga: Layanan Bayi Tabung di Indonesia Jadi Unggulan Dibanding Negara Tetangga
Meski begitu, ia menyampaikan bahwa pengambilan rontgen baik melalui X-ray atau rontgen pada anak harus jelas indikasinya.
"Harus lebih besar keuntungannya daripada radiasi yang diberikan. Jadi tetap bisa memberikan X-ray kepada bayi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA