Suara.com - Selama pandemi virus corona, keluarga mau tak mau harus terkurung di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar. Tetapi seiring dilonggarkannya pembatasan wilayah dan new normal, orang-orang mulai menikmati aktivitas luar bersama anak-anaknya.
"Saat Anda berjalan keluar dari pintu depan Anda, Anda tetap akan menanggung risiko," kata Dr. William Schaffner, profesor kedokteran pencegahan dan Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt.
Dilansir dari Insider, Schaffner menyatakan bahwa ada beberapa hal tidak begitu berisiko yang bisa dipertimbangkan orang tua saat mengajak anak-anaknya keluar rumah.
Taman Bermain Relatif Aman
Pergi ke taman bermain relatif aman, selama Anda membersihkan dan mempraktikkan kebersihan tangan.
Menurut Schaffner, meskipun mungkin terkena virus corona setelah menyentuh permukaan yang terinfeksi, penyakit ini sebagian besar ditularkan dari orang ke orang.
"Benda mati mungkin memainkan peran yang jauh lebih rendah dalam penularan virus ini daripada yang kita duga, sehingga menawarkan tingkat kemudahan di luar ruangan," kata Schaffner.
Soal taman bermain, Schaffner menyatakan bahwa orang tua harus lebih teliti untuk mengelap permainan di taman bermain terlebih dahulu sebelum anak menyentuhnya. Dia merekomendasikan untuk menjalani proses ini segera setelah tiba di taman bermain dan melakukannya lagi setiap 20 menit.
Sementara itu Schaffner juga merekomendasikan agar orangtua mendorong anak-anak untuk menjaga jarak sosial.
Baca Juga: Lagu Balonku Disebut Ajarkan Benci Islam, Ini Respon Adem Habib Husein
Pantai
Pantai disebut menjadi wilayah yang relatif aman.
"Sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan ketika Anda bertemu dengan kelompok orang lain," kata Schaffner.
"Itu termasuk tempat parkir, toilet, dan kedai makanan," katanya.
Di tempat-tempat itu, Schaffner merekomendasikan untuk tetap mengenakan masker dan menjaga jarak sosial.
"Cobalah untuk melakukan hal-hal itu, sehingga Anda tidak dekat dengan orang seperti biasanya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis