Suara.com - Kontraksi palsu merupakan salah satu hal yang mungkin terjadi dan sering dialami ibu hamil ketika memasuki usia kehamilan 20 minggu atau empat bulan. Selain tak nyaman, kontraksi tersebut juga dapat menyebabkan rasa mulas pada area perut ibu.
Meski diberi nama kontraksi, Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Rumah sakit Pondok Indah dr. Eric Kasmara, Sp.OG mengatakan, kontraksi palsu tidak akan memicu kelahiran.
"Cirinya tidak teraktur. Kalau ibunya kecapean, dehidrasi juga bisa karena rahim sensitif. Terjadinya pagi, bisa sekali dua kali atau tiga kali," jelas Eric dalam webinar bersama media, Kamis (18/6/2020).
Ia menambahkan, kontraksi palsu akan menyebabkan perut ibu terasa mulas seperti ingin buang air besar. Tetapi tanpa rasa nyeri. Mulas dimulai dari bagian puncak rahim kemudian turun ke bagian bawah.
Kondisi itu biasanya akan terjadi selama 20 detik sampai sekitar dua menit lebih. Kontraksi palsu biasanya akan hilang jika ibu beristirahat sejenak.
Ketika usia kandungan telah sembilan bulan lebih atau di atas 37-40 minggu, saat itulah kontraksi sejati akan mulai terjadi. Eric mengatakan, kontraksi itu yang akan menyebabkan terjadinya persalinan.
"Cirinya munculnya teratur. Awalnya setial 10 menit sekali kemudian semakin intens," katanya.
Kontraksi sejati akan terus terasa meski pun ibu istirahat. Mulas yang dirasakan sudah disertai rasa sakit di bagian pinggang sampai perut bagian bawah.
"Durasi terjadi 30 detik sampai satu menit jika sudah menjelang persalinan," ucap dokter Eric.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Preeklampsia Jadi Sebab Kematian ke-3 Pada Ibu Hamil
Rasa sakit juga bisa disertai keluarnya lendir kental bercampur darah dari vagina. Eric menjelaskan, hal itu terjadi karena ada pembukaan kapiler yang ikut pecah sehingga berdarah. Kondisi itu sering disebut juga bloody-show.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan