Suara.com - Masyarakat di seluruh dunia hingga kini masih menunggu adanya vaksin virus corona untuk menghentikan pandemi.
Tapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa masyarakat mungkin harus menunggu vaksin sedikit lebih lama.
Itu karena mungkin butuh satu tahun lagi untuk mengembangkan obat yang sangat mudah untuk covid-19.
"Tidak ada terapi efektif yang diketahui terhadap virus (2019-nCoV) ini dan WHO merekomendasikan pendaftaran ke uji coba terkontrol secara acak untuk menguji kemanjuran dan keamanan," kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic pada beberapa waktu lalu seperti dilansir dari Healthshot.
Berbicara melalui konferensi video kepada para wakil dari komite kesehatan Parlemen Eropa, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa jika vaksin berhasil dibuat, itu harus menjadi barang publik yang tersedia untuk semua.
“Akan sangat sulit untuk mengatakan dengan pasti bahwa kami akan memiliki vaksin,” kata Tedros.
“Kami tidak pernah memiliki vaksin untuk coronavirus. Jadi iketika ditemukan, berharap bahwa itu akan ditemukan, itu akan menjadi yang pertama, ”katanya.
Dia mengatakan WHO sudah memiliki lebih dari 100 kandidat untuk vaksin yang berada pada tahap pengembangan lanjut.
“Berharap bahwa akan ada vaksin, perkiraannya adalah kita mungkin memiliki vaksin dalam satu tahun. Jika dipercepat, bisa jadi bahkan kurang dari itu, tetapi dalam beberapa bulan. Itulah yang dikatakan para ilmuwan, "pungkasnya.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 Mulai Dilakukan di Afrika Selatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis