Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Senin (29/6/2020) bahwa kemungkinan terburuk dari pandemi Covid-19 masih bisa terjadi.
Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus mengatakan virus corona akan terus menginfeksi lebih banyak orang apabila pemerintah tidak mulai menerapkan protokol secara benar.
"Tes, telusuri, isolasi dan karantina," pesan Tedros, dilansir dari BBC.
Hingga kini, jumlah kasus virus corona sudah mencapai 10 juta lebih, kasus kematian di atas 500 ribu dengan separuhnya berasal dari AS dan Eropa.
"Kita semua ingin ini berakhir. Kita semua ingin melanjutkan hidup kita, Tetapi kenyataan pahitnya adalah kondisi ini bahkan belum mendekati akhir," sambungnya.
"Meskipun banyak negara telah membuat beberapa kemajuan, pandemi global sebenarnya sedang berkembang cepat," lanjutnya.
Menurutnya, kurangnya persatuan nasional dan kurangnya solidaritas global serta dunia yang terpecah adalah kondisi yang membantu virus tetap menyebar.
"Yang terburuk belum datang. Aku minta maaf untuk mengatakannya, tetapi dengan lingkungan dan kondisi seperti ini kita takut yang terburuk," katanya.
Dia juga mendesak pemerintah di berbagai negara untuk mengikuti contoh-contoh Jerman, Korea Selatan dan Jepang, yang mengontrol penyebaran virus corona Covid-19 melalui kebijakan-kebijakan yang mencakup pengujian dan penelusuran yang teliti.
Baca Juga: Obat Covid-19: Indonesia Berikan Dexamethasone, Teruskan Hidroksiklorokuin
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?