Suara.com - Memiliki kasus Covid-19 terbanyak di dunia membuat Amerika Serikat memborong lebih dari 90 persen stok remdesivir di dunia. Satu-satunya obat antivirus Covid-19 yang sudah dilegalkan di Inggris.
Gilead Sciences Inc, perusahaan di AS sebagai pembuat obat, setuju untuk menjual 500.000 stok obat ke AS hingga September mendatang. Dimana perusahaan ini mampu memproduksi seluruh obat untuk pasokan dunia.
Remdesivir sendiri awalnya dikembangkan untuk mengobati Ebola, dan telah terbukti membantu pasien yang sakit Covid-19 parah sembuh lebih cepat.
Obat ini juga sudah disetujui Badan POM AS atau Food and Drug Administration (FDA) pada awal Mei lalu sebagai obat untuk pasien Covid-19.
"Presiden Trump telah mencapai kesepakatan untuk memastikan Amerika punya akses terotoritasi pertama untuk Covid-19," ujar Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar, mengutip Insider, Kamis (2/7/2020).
Remdesivir merupakan obat generik, tapi hak paten untuk produksi hanya bisa didapatkan negera berpenghasilan rendah hingga menengah. Gilead Science telah memberikan lisensi kepada 127 negara.
Padahal peneliti senior, Andrew Hill saat di Liverpool University mengatakan mereka dilarang untuk menjualnya ke negara-negara kaya, seperti Eropa dan sebagainya.
Sementara itu sebelum vaksin ditemukan memang membuat negara terus mencari pengobatan alternatif, termasuk penggunaan remdesivir. Di sisi lain penelitian vaksin masih terus dilakukan dan paling cepat vaksin tersedia pada musim gugur atau musim dingin mendatang.
Ditambah hasil penelitian Oxford University, Inggris, obat generik murah deksametason, obat steroid menunjukkan hasil yang menggembirakan, dan membantu pasien bergejala berat membuat keadaanya lebih baik.
Baca Juga: Pemerintah Thailand Uji Coba Ekstrak Sambiloto sebagai Obat Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!