Suara.com - Selama masa pandemi virus corona, banyak orang mengurangi aktivitas luar ruangan agar terhindar dari risiko penularan penyakit Covid-19. Tapi, ahli epidemiologi Korea Selatan punya anggapan lain soal hal itu. Dikatakan, orang lebih mungkin tertular Covid-19 dari anggota rumah tangga Anda daripada seseorang di luar. Waduh!
Berita lain yang tak kalah menarik adalah seputar video Catherine Wilson saaat menghadiri sebuah acara talkshow, di mana banyak warganet curiga jika perempuan yang disapa Keket itu tengah nge-fly karena sabu. Memangnya, apa tanda orang kecanduan sabu?
Simak juga berita menarik lainnya melalui tautan di bawah ini ya!
1. Awas, Penularan Virus Corona Lebih Sering Terjadi di Dalam Rumah
Selama masa pandemi virus corona banyak orang mengurangi aktivitas luar ruangan agar terhindar dari risiko penularan penyakit Covid-19. Tapi ahli epidemiologi Korea Selatan punya anggapan lain soal hal itu,
Dilansir dari Healthshots, mereka mengatakan bahwa orang lebih mungkin tertular Covid-19 dari anggota rumah tangga Anda daripada seseorang di luar.Atau dengan kata lain peluang Anda mendapatkan covid-19 meningkat berlipat ganda jika seseorang dalam keluarga memilikinya.
2. Heboh Video Catherine Wilson Diduga "Nge-Fly", Tanda Kecanduan Sabu?
Video Catherine Wilson saaat menghadiri sebuah acara talkshow menjadi sorotan. Pada video yang diunggah 14 Oktober 2019 tersebut banyak yang curiga jika perempuan yang disapa Keket itu tengah nge-fly karena sabu.
Baca Juga: Awas, Penularan Virus Corona Lebih Sering Terjadi di Dalam Rumah
Video tersebut berjudul "Ternyata Pakar Jodoh Ini Juga Susah Cari Jodoh" yang diambil acara Ini Talkshow NET Tv. Selain Catherine Wilson, juga ada Ratna Listy dan dua house Ini Talk Show, Sule dan Andre Taulany.
3. Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi, Konsumsi Buah Ini Setiap Hari!
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang bisa memicu penyakit jantung, serangan jantung dan stroke. Karena, kondisi ini memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital.
Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi mematikan, termasuk stroke dan serangan jantung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gaya hidup buruk, seperti konsumsi makanan tidak sehat dan tidak cukup olahraga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan