Suara.com - Video Catherine Wilson saaat menghadiri sebuah acara talkshow menjadi sorotan. Pada video yang diunggah 14 Oktober 2019 tersebut banyak yang curiga jika perempuan yang disapa Keket itu tengah nge-fly karena sabu.
Video tersebut berjudul "Ternyata Pakar Jodoh Ini Juga Susah Cari Jodoh" yang diambil acara Ini Talkshow NET Tv. Selain Catherine Wilson, juga ada Ratna Listy dan dua house Ini Talk Show, Sule dan Andre Taulany.
Pada kesempatan itu perempuan 39 tahun ini terlihat selalu bergerak, meskipun tengah duduk di sofa. Bukan hanya badannya saja yang bergerak, kepalanya pun kerap ia tolehkan ke kanan dan ke kiri.
Perempuan yang kini ditahan karena kasus narkoba itu pun kerap menggerakkan bibirnya. Tapi benarkah ia tengah nge-fly alias kecanduan sabu? Lantas apa saja sebenarnya tanda kecanduan sabu?
Dilansir dari Addiction Center, kecanduan metamfetamin atau sabu dapat mulai mengambil alih kehidupan seseorang dalam waktu yang sangat singkat. Salah satu gejala pertama penyalahgunaan sabu adalah hilangnya minat secara tiba-tiba di bidang kehidupan yang dulunya penting bagi orang tersebut.
Awalnya, banyak orang akan berusaha untuk menyembunyikan penggunaan narkoba mereka, tetapi semakin lama seseorang menggunakan sabu, semakin terlihat tandanya.
Orang yang menyalahgunakan atau kecanduan sabu akan menunjukkan berbagai gejala perilaku dan fisik. Beberapa tanda paling umum dari penggunaan shabu meliputi:
Hiperaktif, kedutan, gerakan tersentak-sentak, paranoia pupil-pupil terdilatasikan, penurunan berat badan yang nyata dan tiba-tiba, luka kulit, gerakan mata yang cepat, nafsu makan berkurang, terbakar, terutama pada bibir atau jari, pola tidur yang tidak menentu, gigi membusuk, hingga ledakan atau perubahan suasana hati
Gejala lain dari penggunaan met adalah “tweaking” - periode kecemasan dan insomnia yang dapat berlangsung selama 3 hingga 15 hari. Tweaking terjadi pada akhir pesta narkoba ketika seseorang yang menggunakan sabu tidak dapat mencapai demam atau nge-fly lagi.
Baca Juga: Keluarga Upayakan Rehabilitasi Untuk Catherine Wilson
weaking dapat menyebabkan efek samping psikologis, seperti paranoia, lekas marah, dan kebingungan karena putus asa untuk menggunakannya lagi. Tweak dari sabu juga bisa menyebabkan orang mengalami halusinasi dan menjadi rentan terhadap perilaku kekerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru