Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang bisa memicu penyakit jantung, serangan jantung dan stroke. Karena, kondisi ini memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital.
Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi mematikan, termasuk stroke dan serangan jantung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gaya hidup buruk, seperti konsumsi makanan tidak sehat dan tidak cukup olahraga.
Tapi, Anda bisa menurunkan risiko mengalami tekanan darah tinggi jika mengonsumsi lebih banyak mangga. Karena dilansir dari Express, mangga mengandung sejumlah nutrisi seperti kalium, vitamin C, vitamin E yang bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Menurut ahli gizi, Dr Sarah Brewer, mangga bisa mencegah efek noradrenalin, yaitu hormon stres yang bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan memicu tekanan darah tinggi.
Kemudian, pembuluh darah yang konstriksi (pembengkakan) bisa menyebabkan ruang kecil bagi darah untuk mengalir ke seluruh tubuh yang meningkatkan tekanan darah.
Karena itu, Anda bisa mengonsumsi mangga dengan bentuk penyajian apapun untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, baik dikonsumsi secara utuh, diolah sebagai minuman jus dan lainnya.
"Diet salah satu solusi alami paling efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi," jelas situs web My Lower Blood Pressure.
Mangga merupakan sumber antioksidan karotenoid yang sangat baik. Beberapa varietas juga menyediakan pigmen karotenoid sebanyak 3g per 100g daging. Mereka juga merupakan sumber potasium, vitamin C dan vitamin E.
"Anda bisa mengonsumsi mangga segar sendiri dalam salad buah atau salsa. Anda juga bisa makan mangga kering sebagai cemilan sehat dan lezat. Anda juga bisa mengonsumsi jus mangga," jelasnya.
Baca Juga: Radang Kantung Empedu, Raja Salman Tetap Pimpin Rapat dari Rumah Sakit
Selain makan mangga, Anda juga perlu mengurangi asupan garam harian untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Karena, natrium dalam garam mengurangi kemampuan ginjal untuk membuang kelebihan air dalam tubuh.
Pada akhirnya, cairan ekstra garam dalam darah itu memberikan tekanan ekstra pada dinding pembuluh darah yang meningkatkan tekanan darah Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?