Suara.com - Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan kelainan hormon yang umum terjadi pada perempuan usia reproduksi.
Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, obesitas, dan terbentuknya kista (kantung berisi cairan) di ovarium.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penderita PCOS berisiko mengalami peningkatan penyakit kardiovaskular sebab mereka cenderung kelebihan berat badan, menderita diabetes, serta tekanan darah tinggi.
Sebuah studi baru, yang terbit dalam European Journal of Preventive Cardiology juga mendukung hal tersebut. Kelainan hormon ini lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung.
Studi baru ini juga meneliti apakah risiko perkembangan penyakit kardiovaskular ini akan bertahan seumur hidup, lapor The Health Site.
Penulis studi Clare Oliver-Williams dari University of Cambridge di Inggris berasumsi karena beberapa gejala PCOS hanya ada selama tahun-tahun reproduksi, risiko penyakit jantung juga kemungkinan akan hilang di waktu yang akan datang.
Setelah melakukan studi kepada 60.574 perempuan, peneliti menemukan pederita PCOS memiliki risiko 19 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Namun, studi juga menunjukkan perempuan dengan PCOS yang berusia 50 tahun ke atas tidak memiliki risiko tinggi ini. Risiko hanya ditemukan pada mereka berusia 30-an dan 40-an.
Risiko pada perempuan berusia di bawah 30 tahun hasilnya kurang jelas karena ada yang tidak cukup umur dalam penelitian tersebut.
Baca Juga: Hormon Tidak Seimbang, 6 Kondisi ini Bisa Terjadi pada Perempuan
“Kesehatan jantung tampaknya menjadi masalah khusus bagi perempuan muda (usia produkstif) dengan PCOS. Ini mungkin karena mereka lebih cenderung kelebihan berat badan dan memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes dibandingkan dengan teman-teman mereka yang tidak menderitanya," tulis peneliti dalam laporan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas