Suara.com - Sama-sama Masalah Organ Reproduksi, Apa Perbedaan Tumor Rahim dan PCOS?
Tumor rahim atau fibroid serta sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan dua dari banyaknya kondisi yang memengaruhi sistem reproduksi wanita.
Meski keduanya berkaitan dengan hormon serta dapat menyebabkan gangguan saat menstruasi, fibroid dan PCOS sebenarnya berbeda.
Fibroid merupakan tumor jinak dalam uterus yang dapat menyebabkan pendarahan lama dan berkepanjangan, nyeri dan kram panggul, sering buang air kecil, sembelit, perut kembung, nyeri punggung bawah, dan masalah dengan kesuburan.
Sedangkan sindrom ovarium polikistik atau PCOS adalah kondisi hormonal yang menyebabkan ovarium membesar dengan kista kecil yang menonjol di sepanjang tepi luar.
Berdasarkan USA Fibroid Centers, perbedaan utama dari kedua kondisi tersebut adalah PCOS terdiri dari kista rahim pada ovarium karena ketidakseimbangan hormon, dan fibroid merupakan hasil dari pertumbuhan dalam rahim.
Fibroid tidak memengaruhi ovarium dan terletak di dalam rahim atau lapisan rahim.
PCOS dan fibroid juga memengaruhi orang yang berbeda. Namun, hingga kini peneliti belum menentukan apa yang menyebabkan salah satu dari kondisi ini.
Banyak yang percaya PCOS disebabkan oleh masuknya terlalu banyak insulin atau androgen dalam tubuh wanita.
Baca Juga: 5 Potret Akrab Ashanty dan Suwarsiha, Pengasuh Arsy yang Kena Tumor Rahim
Salah satu faktor penyebab fibroid juga berkaitan dengan hormon, baik estrogen maupun progesteron, karena tumor jinak biasanya meningkat dalam pertumbuhan selama bertahun-tahun selama masa reproduksi.
Perbedaan lainnya, sekitar 70% hingga 80% wanita di AS di bawah usia 50 tahun memiliki tumor rahim, dan hanya 5% hingga 10% perempuan di AS yang mengalami PCOS.
Jika PCOS tidak didiagnosis dan diobati sejak dini, beberapa komplikasi kesehatan dapat timbul, seperti komplikasi kesuburan, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, sleep apnea, dan kanker endometrium.
Berbeda dengan fibroid, yang jika tidak diobati dapat menyebabkan anemia akibat pendarahan hebat selama masa menstruasi, kompikasi kesuburan dan konsepsi.
Berita Terkait
-
Apa Itu Surat Izin Menstruasi yang Sedang Viral? Begini Pesan dan Tujuannya
-
Viral 'Surat Izin Menstruasi', Begini Aturan Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan di Indonesia
-
Keajaiban Air Zamzam Dialami Donita, Kista Berukuran Besar di Tubuhnya Hilang
-
Cerita Donita Divonis Idap Kista Besar Jelang Berangkat Umrah
-
Hari Remaja Internasional: Menstruasi Bukan Alasan Untuk Tidak Percaya Diri
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat