Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa Ebselen bisa menjadi perawatan baru untuk pasien Covid-19. Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Science Advances.
Ebeselen sendiri adalah obat yang biasa digunakan untuk pasien dengan gangguan bipolar dan gangguan pendengaran
Melansir dari Medical News Today, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Ebselen mungkin menghambat enzim dalam SARS-CoV-2 digunakan untuk mereplikasi diri di dalam sel inang. Secara khusus, obat ini disebut mampu menghambat protease utama virus yang dikenal sebagai Mpro.
Seperti virus pada umumnya, SARS-CoV-2 menyebar melalui replikasi dan mengambil alih sel dalam organisme inang. Menghambat replikasi memberi kesempatan pada sistem kekebalan untuk memerangi virus.
Dengan begitu, pemberian obat bisa berpotensi mengurangi durasi dan tingkat keparahan Covid-19.
Penelitian terbaru melihat lebih detail Ebselen untuk lebih memahami apakah obat bisa efektif melawan SARS-CoV-2 atau tidak. Dalam hal ini peneliti menyatakan bahwa ebselen memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang berpotensi aman saat digunakan.
Terlepas dari penemuan yang menjanjikan ini, para peneliti mengaku masih perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah Ebselen efektif atau tidak pada pasien. Studi hanya menunjukkan keefektifan potensial ebselen karena uji coba langsung pada pasien belum dilakukan.
Hingga saat ini, para ilmuwan sedang memfokuskan pengobatan Covid-19 pada penggunaan kembali obat dan terapi yang sudah ada. Beberapa pengobatan eksperimental lain yang dijadikan pengobatan Covid-19 adalah Nitric Oxide, obat psoriasis Itolizumab, dan antibodi monoklonal.
Baca Juga: Dokter Top Swedia Sebut Masker Tidak Cukup Tangkal Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis