Mayoritas, orang yang meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 adalah usia di atas 60 tahun. Karena, orang tua cenderung mengalami peradangan ketika memiliki tingkat sitokin-pro-inflamasi yang lebih tinggi.
"Kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk genetika, mikrobioma dan obesitas. Banyak orang tua juga memiliki lebih sedikit limfosit yang bisa menghancurkan virus," jelas Prof Cruickshank.
Ketidakseimbangan gender
Sejumlah penelitian telah mengatakan bahwa pria lebih berisiko meninggal dunia akibat virus corona daripada wanita. Prof Cruickshank mengatakan risiko ini dipengaruhi oleh reseptor ACE2 yang dilekatkan virus lebih menonjol pada pria. Pria lebih mungkin mengembangkan monosit atipikal, yang menyebabkan sitokin hingga bisa menyebabkan badai sitokin.
Berita Terkait
-
Kurang Tidur Berulang Ganggu Sistem Imun, Picu Peradangan-Risiko Penyakit Kronis
-
Bahaya Kurang Tidur Berulang, Picu Peradangan Kronis hingga Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
-
Waspada! Pola Makan Buruk Bisa Ganggu Tiroid Anak, Ini Kata Dokter
-
5 Pengobatan Alami untuk Peradangan Sendi yang Terbukti Ampuh
-
Mitos-mitos Makanan Pemicu Peradangan, Semua Wajib Tahu!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental