Suara.com - Pola makan memang diyakini bisa berpengaruh pada kesehatan secara umum karena kandungan berbagai nutrisinya. Namun beberapa pola makan justru harus dihindari jika Anda menderita penyakit tertentu.
Melansir dari Times of India, berikut adalah pola makan yang tidak dianjurkan untuk beberapa penyakit tertentu, antara lain:
1. Masalah Ketidakseimbangan Hormon
Orang yang menderita masalah hormonal sebaiknya menghindari puasa intermiten atau melakukannya hanya jika di bawah pengawasan ahli.
Puasa intermiten meningkatkan kadar kortisol (hormon stres) seseorang. Hal ini dapat memberikan efek negatif jangka pendek pada masalah hormonal.
Oleh karena itu yang terbaik bagi penderita hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan tiroid sebaiknya jika harus mengikuti puasa intermiten maksimal selama lima hari dalam seminggu.
2. Diabetes atau Resistensi Insulin
Diabetes tipe 2 bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, orang yang mengidap diabetes tipe 2 tidak disarankan untuk makan makanan tinggi lemak jenuh.
Orang-orang dengan pra-diabetes dapat menekan risiko diabetes dengan puasa intermiten.
Baca Juga: Risiko Masalah Kesehatan Jika Terlalu Sering Pakai High Heels
3. Riwayat Kanker atau Orang Berisiko Kanker dari Genetik
Orang yang menderita kanker, memiliki riwayat kanker, hingga berisiko kanker harus dengan tegas menghindari makanan berprotein tinggi. Pola makan ini bisa meningkatkan hormon IGF 1 yang bisa memicu kanker.
4. Penyakit Jantung atau Hipertensi
Orang yang memiliki penyakit jantung atau hipertensi harus menghindari pola makan ketogenik yang melibatkan makan tinggi lemak. Makan makanan dengan lemak jenuh juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Semenara pada penderita hipertensi harus memperharikan kuantitas dan kualitas karbohidrat yang mereka konsumsi. Diet rendah karbohidrat adalah strategi yang baik untuk mengatasi hipertensi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek