Suara.com - High heels atau alas kaki hak tinggi dapat membuat tubuh dan kaki tampak lebih jenjang memanjang. Tetapi, memakai sepatu hak tinggi setiap hari ternyata bisa memberikan malapetaka pada kesehatan.
Menurut Stuart Metcalfe, seorang ahli bedah konsultan Podiatric di Rumah Sakit Spire Parkway di Solihull mengatakan, memakai sepatu hak tinggi bisa menyebabkan penyakit sehari-hari seperti nyeri punggung dan bahkan keseleo.
Dalam artikel yang dipublikasikan oleh Dailymail.co.uk, Stuart Metcalfe berbagi apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika seseorang memakai sepatu hak tinggi untuk membuat kita berpikir dua kali untuk mengenakannya sehari-hari.
Sakit Punggung
Saat memakai sepatu hak tinggi, tubuh harus mengkompensasi dengan cara menjaga keseimbangan karena beban akan digeser dan berat di depan. Pergeseran tekanan ini akan menyebabkan otot sendi pinggul dan tulang belakang menjadi lebih tegang. Akibatnya, dapat mengembangkan nyeri punggung dan ketegangan pada otot.
Tendon Achilles Memendek
Sebuah efek jangka panjang yang serius dari memakai sepatu hak tinggi secara terus menerus adalah pemendekan tendon achilles atau tendon besar yang berada di belakang pergelangan kaki. Perubahan permanen ini dapat memiliki konsekuensi serius lainnya dikemudian hari. Hal ini berarti, jika kita ingin berjalan bertelanjang kaki atau memakai flat, tendon achilles akan terasa ketat dan mungkin mengalami rasa sakit di sekitar kaki.
Sakit Pada Kaki Bagian Depan (Metatarsalgia)
Karena bentuknya, sepatu hak tinggi mendorong berat seluruh badan ke bagian depan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah tekanan ekstra pada bola kaki terkait dengan tinggi tumit. Seiring waktu, tekanan abnormal pada bola kaki dapat mengakibatkan kondisi yang menyakitkan seperti kapalan, neuromas dan bursitis.
Terkilir
Memakai sepatu flat dapat membuat berat badan tersebar merata antara bola kaki hingga tumit. Namun menggunakan high heels atau hak tinggi dapat membuat ketidakseimbangan antara tumit dan pergelangan kaki karena dipaksa menumpuk pada titik tumpu yang sama. Karena pergelangan kaki tidak dibangun untuk mendapat tekanan semacam itu, maka risiko jatuh dan pergelangan kaki menjadi bengkok karena terkilir sangat umum terjadi. Hampir mustahil untuk menyempurnakan keseimbangan terutama jika tumit sangat tinggi, sehingga setiap benjolan kecil di trotoar bisa terasa seperti tumpukan bebatuan luar biasa.
Kuku Tumbuh ke Dalam
Mayoritas sepatu hak tinggi memiliki bentuk yang lancip di depan padahal sebagian besar kaki manusia berbentuk persegi. Sudah tumit yang tinggi membuat beban tubuh berada di depan, ujung jari yang menjadi tumpuan dipaksa melancip. Hal itu dapat dilihat bagaimana jari-jari kaki menjadi diperas karena tekanan konstan. Hal ini dapat menyebabkan kuku menjadi tumbuh didorong ke dalam daging di sekitar jari-jari kaki.
Baca Juga: Nyeri Punggung karena Penyakit Autoimun dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis