Suara.com - Metformin adalah obat oral yang paling sering digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2.
"Secara keseluruhan, metformin adalah obat yang aman, dan mengurangi A1c hingga 1,5% hingga 2,0%, yang membuktikan bahwa metformin sangat efektif," kata Dr. Anis Rehman, asisten profesor kedokteran klinis di divisi endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di Southern Illinois University.
Dilansir Insider, metformin menurunkan gula darah degan tiga cara:
1. Menurunkan jumlah glukosa, atau gula, yang diserap dari makanan.
2. Menurunkan jumlah glukosa yang diproduksi di hati.
3. Meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, membuat tubuh lebih mampu menggunakan gula darah untuk bahan bakar.
Seberapa efektif metformin?
Metformin sangat efektif untuk kebanyakan penderita diabetes tipe 2.
Faktanya, tinjauan ilmiah 2012 yang banyak dikutip di Diabetes Care menemukan metformin mengurangi kadar A1C rata-rata 1,12% untuk pasien dengan diabetes tipe 2.
Sebuah studi 2019 yang diterbitkan dalam Pakistan Journal of Medical Sciences menemukan pasien diabetes tipe 2 dengan A1c tertinggi mengalami peningkatan paling dramatis setelah mengonsumsi metformin.
Cara terbaik untuk mengukur kemanjuran metformin adalah dengan melakukan tes A1c, yang menunjukkan kadar glukosa darah rata-rata selama 12 minggu terakhir.
Baca Juga: Studi: Hormon Stres Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah
"Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis seumur hidup, yang berarti metformin banyak diresepkan untuk jangka panjang," kata Rehman.
Ini harus dikonsumsi bersamaan dengan perubahan gaya hidup, seperti berolahraga lebih banyak dan menghitung karbohidrat. Kedua hal ini dapat mengontrol kadar gula darah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, di mana pasien secara efektif membuat perubahan gaya hidup besar, dokter mungkin menghentikan metformin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!