Suara.com - Risiko serangan jantung pada umumnya bisa diturunkan dengan pola hidup sehat. Dalam hal ini, aktivitas fisik seperti olahraga cukup disarankan.
"Berolahraga secara teratur mengurangi risiko terkena serangan jantung," catat National Health Service Inggris (NHS).
Melansir dari Express, serangan jantung muncul ketika kurangnya darah yang mencapai jantung. Kurangnya aliran darah ke jantung ini yang bisa memicu kerusakan jantung.
Beberapa olahraga yang disarankan NHS untuk menurunkan risiko serangan jantung adalah berjalan, berenang, dan menari. "Itu adalah latihan aerobik yang membuat jantung Anda berdetak lebih cepat, sangat penting untuk menjaga jantung tetap kuat," catat NHS.
"Jantung yang kuat dapat memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh Anda, tanpa harus berusaha kerasa," tambah mereka.
Berolahraga pada umumnya meningkatkan efisiensi sistem peredaran darah, sekaligus menurunkan kolesterol. Idealnya orang harus berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu.
Serangan jantung sendiri juga bisa menjadi gejala penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi ketika timbunan lemak menumpuk di arteri dan membatasi jumlah darah yang mencapai jantung.
"Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner, seperti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol," kata NHS.
NHS menekankan, untuk melindungi jantung, Anda harus mencoba menggabungkan olahraga aerobik dengan olahraga beban.
Baca Juga: Mesti Tahu, Ini Manfaat Rutin Olahraga Sebelum Masa Menopause
Perlu dicatat, selain berolahraga, pola hidup lain seperti mengonsumsi makan sehat juga bisa meningkatkan kesehatan jantung.
Beberapa makanan sehat yang disarankan adalah telur, buah berry, hingga bayam. Namun, Anda juga disarankan untuk menghindari daging merah dan olahan untuk menjaga kesehatan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!