Suara.com - Olahraga pada umumnya memang bisa menyehatkan tubuh secara keseluruhan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Selain intensitas dan frekuensi, waktu olahraga juga harus diperhatikan.
Lalu, mana yang lebih baik antara olahraga pagi atau sore?
Melansir dari Times of India, beberapa peneliti menunjukkan bahwa berolahraga pada sore atau malam hari lebih mungkin efektif dalam membantu menurunkan berat badan daripada berolahraga di pagi hari.
Sebuah tinjauan terhadap dua penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jam tubuh dan aktivitas fisik yang dilakukan. Tinjaun ini menyimpulkan bahwa olahraga di malam hari lebih produktif daripada pagi hari.
Penelitian ini menunjukkan bahwa saat malam hari, konsumsi oksigen lebih rendah sehingga bisa meningkatkan kinerja tubuh dan menurunkan berat badan lebih cepat. Studi ini juga menemukan bahwa protein yang dikenal sebagai HIF-1a yang memiliki peran penting dalam penurunan berat badan akan aktif tergantung waktu olahraga.
Menurut American Council on Exercise, tingkat kinerja tubuh lebih baik di sore atau malam hari karena otot tertekuk dan mulai hangat. Selain itu, tingkat pengerahan tenaga juga lebih rendah sehingga kekuatan tubuh lebih optimal, detak jantung, dan tekanan darah tetap terkendali.
Ada bukti yang mendukung klaim bahwa berolahraga di malam hari lebih baik daripada berolahraga di pagi hari untuk menurunkan berat badan. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin berolahraga di sore atau malam hari, antara lain:
- Berolahragalah 4 hingga 5 jam sebelum tidur, jika tidak maka Anda akan sulit tidur di malam hari.
- Konsumsi makan makanan sehat sebelum berolahraga. Tubuh Anda membutuhkan energi untuk melakukan olahraga berat.
- Lakukan berbagai jenis olahraga seperti latihan kekuatan, latihan beban tubuh, dan kardio.
Perlu diperhatikan bahwa hanya berolahraga tidak akan membantu Anda menurunkan berat badan. Pola makan yang sehat dan bergizi juga perlu diterapkan.
Baca Juga: Unik! Cara Baru Menurunkan Berat Badan dengan Main Game
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi