Suara.com - Biasanya imunisasi hanya dilakukan untuk anak kecil. Namun, ternyata melakukan imunisasi di usia dewasa maupun lanjut usia juga diperlukan guna menjaga kesehatan melalui pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Dr. Purnamawati Sujud, SpA(K), MMped, dari Yayasan Orang Tua Peduli, mengatakan pencegahan penyakit melalui imunisasi itu paling cost effective, artinya, efisien dan hasilnya baik.
Menurutnya, upaya imunisasi dilakukan untuk mencegah penyakit, menjaga kekebalan tubuh. Selain itu perlu diperhatikan adanya penyakit yang pembawanya (carrier) adalah orang dewasa, dan dapat menularkan kepada anggota keluarga lain termasuk bayi dan anak-anak.
“Karena itu manfaat imunisasi bukan hanya dirasakan oleh yang menerima (orang dewasa), tetapi juga untuk keluarga dan lingkungannya,” ujar Dr. Purnamawati dalam pernyataannya seperti dikutip dalam laman Satgas Covid-19, Jumat (16/10/2020).
Dia menerangkan imunisasi sebenarnya adalah bukti cinta dan kepedulian pada orang di lingkungan sekitar. Oleh karena itu imunisasi diri anda, keluarga, lingkungan, dan bila ada pengetahuan berbagilah dan mari bekerja sama dalam menekan Covid-19.
Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog, Dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, menambahkan selama pandemi sebaiknya orang dewasa juga mendapatkan imunisasi seperti influenza dan pneumonia atau PCV.
“Setidaknya dengan melakukan imunisasi ini menunjukkan bahwa pasien yang terkena Covid-19 biasanya untuk resiko kematiannya akan lebih rendah dan dampaknya ketika tertular juga lebih ringan,” tuturnya.
Adapun, imunisasi atau vaksinasi yang perlu diberikan kepada orang dewasa diantaranya influenza, Pneumonia, Hepatitis A, Hepatitis B, HPV, Tetanus, Difteri, Pertusis, Measles, Mumps, dan Rubella. Dan, disarankan untuk melakukannya setiap satu tahun sekali.
Baca Juga: Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Sinovac di Bandung Diumumkan Oktober
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter