Suara.com - Pemerintah Prancis mengaku kewalahan dengan meningkatnya kasus Covid-19 dalam waktu singkat.
Dilansir ANTARA, Prancis mencatat rekor 52.010 kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam 24 jam terakhir, menyusul rekor 45.422 kasus pada Sabtu (24/10/2020), demikian pernyataan Kementerian Kesehatan.
Angka tersebut menambah total menjadi 1.138.507 kasus, dengan Prancis kini berada di atas Argentina dan Spanyol yang mendaftarkan jumlah kasus tertinggi ke-5 dunia setelah Amerika Serikat, India, Brazil serta Rusia.
Dalam tiga hari terakhir, Prancis melaporkan 139.000 lebih kasus baru Covid-19, lebih tinggi dibanding 132.000 kasus yang tercatat selama penguncian dua bulan pada pertengahan Maret sampai pertengahan Mei.
Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa 116 orang meninggal akibat infeksi Covid-19 dalam sehari, dibanding 137 pada Sabtu, sehingga secara kumulatif berjumlah 34.761 korban meninggal.
Jumlah orang yang terbukti positif Covid-19 selama pengujian massal di negara tersebut naik menjadi 17 persen, dari 16 persen pada Sabtu dan sekitar 7 persen dari bulan lalu.
Seperti kebanyakan negara Eropa lainnya, termasuk negara tetangga Inggris, Spanyol dan Italia, Prancis mengalami gelombang kedua pandemi dalam beberapa pekan belakangan.
Kepala dinas kesehatan wilayah Paris, Aurelien Rousseau mengatakan kepada BFM bahwa penyebaran virus di wilayah tersebut semakin cepat dan bahwa situasi di rumah sakit Prancis menjadi semakin kewalahan.
Kementerian Kesehatan tidak melaporkan data rumah sakit pada Minggu.
Baca Juga: Hari Pertama Perpanjangan PSBB Transisi, Kasus Corona di DKI Tambah 906
Namun, pada Sabtu jumlah pasien Covid-19 rumah sakit bertambah 652 menjadi 15.660 dan jumlah pasien ICU naik 59 menjadi 2.500 pasien, dibanding puncaknya 7.148 pasien selama penguncian musim semi.
Berita Terkait
-
Penghargaan Prancis untuk Garin Nugroho: Bukan Sekadar Gelar, Tapi Pilar Masa Depan
-
Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Prancis di Grup Neraka, Argentina Bertemu Lawan Enteng
-
Jadwal Liga Prancis Pekan ke-15, Calvin Verdonk dan Lille Dihadang Marseille
-
Bukan Inggris atau Argentina, Ini Juara Piala Dunia 2026 Prediksi Arsene Wenger
-
Debutan Piala Dunia 2026, Tanjung Verde Pede Ingin Jajal Kekuatan Brasil
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah