Suara.com - Update kasus Covid-19 harian tercatat rekor baru mencapai 545.212 orang di dunia terinfeksi virus corona pada Kamis (29/10/2020). Secara global, kasus Covid-19 harian meningkat hampir 25 persen dalam waktu kurang dari dua minggu.
Sebagian besar negara barat dan sebagian Amerika Latin telah melaporkan lonjakan kasus baru tertinggi dalam beberapa minggu terakhir. Dilaporkan Channel News Asia, banyak pemerintah, kecuali Amerika Serikat, telah mulai mengambil tindakan yang lebih kuat untuk mengendalikan penyebaran virus.
Dari situs worldometers hingga hari ini, Jumat (30/10/2020) pukul 00.38 GMT atau 07.38 WIB, total kasus Covid-19 di seluruh dunia sebanyak 45,3 juta dengan angka kematian 1,18 jiwa bertambah 7.167 jiwa. Sementara yang telah dinyatakan sembuh diseluruh dunia ada 32,9 juta orang.
Menurut perhitungan Reuters, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Latin menyumbang lebih dari 66 persen kasus global dan lebih dari 76 persen kematian. Infeksi harian baru di Eropa telah berlipat ganda selama dua minggu terakhir, karena melaporkan lebih dari 250 ribu kasus.
Eropa sejauh ini telah melaporkan sekitar 9,4 juta kasus dan sekitar 260.066 jiwa kematian.
Amerika Serikat masih memimpin penghitungan virus corona di seluruh dunia dengan sekitar 9,2 juta infeksi dan sekitar 234.177 jiwa kematian sejak pandemi dimulai.
AS memecahkan rekor hariannya untuk infeksi virus corona baru dengan melaporkan 91.309 infeksi.
Sedangkan Asia jumlah kasus telah melampaui 13 juta infeksi virus corona, jadi benua dengan jumlah kasus terbanyak. India, negara yang terkena dampak covid-19 terparah kedua, melaporkan rata-rata sekitar 48.000 kasus per hari dengan total kasus lebih dari 8 juta.
India sedang mempersiapkan database semua personel kesehatan pemerintah dan swasta untuk mempercepat vaksinasi setelah tersedia. Sedangkan di Timur Tengah, Iran, negara yang paling terkena infeksi Covid-19 melaporkan satu kematian setiap tiga menit, menurut televisi pemerintah.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Terapkan Tiga Hal Utama Guna Memutus Penyebaran Virus
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!