Suara.com - Lemak di perut dan paha terbentuk ketika Anda mengonsumsi lebih banyak asupan namun hanya sedikit energi yang dikeluarkan. Dengan begitu maka ada kemungkinan energi disimpan dalam bentuk lemak.
Baik lemak perut maupaun lemak di paha sama-sama tak begitu menyehatkan, namun mana yang paling tak sehat?
Melansir dari Times of India, lemak perut dipandang sebagai risiko kesehatan yang lebih besar daripada lemak pinggul atau paha. Lemak di perut terdiri dari lemak visceral yang memainkan peran lebih besar dalam resistensi insulin, meningkatkan risiko diabetes, dan menyebabkan penyakit jantung.
Selain meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, banyak peneliti menyebutkan bahwa lemak perut dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Berbeda dengan lemak perut, lemak di paha malah disebut dapat melindungi dari penyakit metabolisme.
Menurut banyak penelitian, lemak perut mungkin lebih sulit dihilangkan daripada lemak paha. Hal ini disebabkan karena lemak perut memiliki jumlah sel lemak yang lebih tinggi sehingga tidak mudah merespons proses pemecahan lemak atau lipolisis.
Secara umum, tubuh memiliki dua sel lemak, yakni sel alfa dan beta. Sel alfa lebih responsif terhadap proses pemecahan lemak dan lebih cepat, sementara sel beta kebalikannya. Berbeda dengan area kaki, wajah, dan lengan area perut memiliki sel beta lebih banyak sehingga sulit untuk memecah lemak.
Meskipun lemak perut dan paha berbeda dalam berbagai hal, namun satu-satunya cara untuk memangkasnya adalah dengan diet sehat dan olahraga teratur.
Anda bisa memulai dengan mengurangi konsumsi lemak tidak sehat serta hindari makan gula dan garam berlebihan. Selain itu sering-seringlah melakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu.
Baca Juga: Mau Pangkas Lemak Perut? Berbagai Studi Sarankan 5 Cara Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia