Suara.com - Penelitian dari Saint Louis University menemukan diet atau pola makan tinggi lemak atau ketogenik dapat sepenuhnya mencegah atau bahkan, membalikkan gagal jantung yang disebabkan oleh proses metabolisme.
Tim peneliti, yang dipimpin oleh Kyle S. McCommis, Ph.D., asisten profesor di Biokimia dan Biologi Molekuler di Universitas Saint Louis, melihat proses metabolisme yang tampaknya 'ditolak' oleh kondisi gagal jantung.
"Jadi, studi ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya lemak dan rendah karbohidrat mungkin merupakan intervensi terapi nutrisi untuk mengobati gagal jantung," jelas McCommis, dilansir Medical Xpress.
Diet ketogenik merupakan metode yang menerapkan pola makan tinggi lemak sehat, tetapi rendah karbohidrat.
Temuan dengan judul Nutritional Modulation of Heart Failure in Mitochondrial Pyruvate Carrier-Deficient Mice, ini terbit dalam jurnal Nature Metabolism pada Senin (26/10/2020).
"Menariknya, gagal jantung ini dapat dicegah atau bahkan, dibalik dengan memberikan diet ketogenik, yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat," tulis peneliti.
Selain itu, puasa 24 jam pada tikus, yang juga 'ketogenik', juga memberikan perbaikan signifikan dalam pembentukan jantung kembali.
Diet dengan kandungan lemak lebih tinggi, tetapi cukup karbohidrat untuk membatasi ketosis juga secara signifikan meningkatkan gagal jantung pada tikus yang tidak memiliki ekspresi mitochondrial pyruvate carrier (MPC) jantung.
"Studi kami mengungkapkan peran penting untuk pemanfaatan MPC dalam fungsi jantung, dan menyoroti potensi diet ketogenik untuk meningkatkan metabolisme lemak jantung untuk mencegah atau membalikkan disfungsi jantung," tandas McCommis.
Baca Juga: Webinar Hari Jantung Sedunia, Dokter Paparkan Tahapan Gejala Gagal Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!