Suara.com - Beberapa waktu lalu penyakit psoriasis sempat menjadi buah bibir. Selain karena perayaan Hari Psoriasis Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 Oktober, fenomena penyanyi dunia LeAnn Rimes yang kembali memamerkan tubuh penuh psoriasisnya, juga jadi sebab penyakit ini kembali diperbincangkan.
Sayangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang penyakit yang dikenal sebagai penyakit kulit bersisik ini juga masih terbilang rendah. Hal ini dibenarkan Dokter Spesialis Kulit dr. Ariani Astasari Widodo, Sp.KK yang mengungkap respon masyarakat awal terhadap psoriasis bisa mengguncang mental pasien.
"Banyak masyarakat Indonesia belum mengenal dengan baik penyakit ini. Hal ini perlu diluruskan karena dampak psikis yang dapat ditimbulkan akibat reaksi masyarakat melihat kondisi kulit pasien psoriasis," ujar dr. Ariani dalam acara bincang media beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan, psoriasis bukanlah penyakit menular melainkan penyakit yang disebabkan adanya kelainan dalam sistem imun pasien, di mana sistem imunnya malah menyerang sel kulitnya (autoimun). Sehingga sel kulit baru bermunculan, dan menyebabkan sel kulit mati semakin banyak dan menumpuk seperti sisik.
"Banyak orang yang takut tertular dan menjauhi penderita psoriasis, sehingga penderita psoriasis menjadi tidak percaya diri, depresi, dan memiliki kesulitan dalam karir dan sosialisasi," tutur dr. Ariani.
"Perlu diluruskan, bahwa psoriasis bukan penyakit yang menular," lanjutnya.
Sehingga kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengingatkan, jangan pernah mengucilkan penderita psoriasis, karena penyakit ini tidak akan menular meski dengan sentuhan sekalipun.
"Seseorang tidak akan mendapat psoriasis apabila kontak, menyentuh, atau aktivitas bersama seperti berenang dengan seseorang penderita psoriasis," terang dr. Ariani.
Sebagai kampanye psoriasis, selain LeAnn Rimes beberapa artis Indonesia seperti Cantika GAC dan artis mancanegara Kim Kardashian adalah penderita psoriasis, yang sesekali bisa kambuh, jika mereda beberapa waktu.
Baca Juga: Hari Psoriasis Sedunia, Kenali Penyakit Kronis yang Sering Tak Disadari Ini
"Mulai terbuka dan sharing mengenai penyakitnya, sehingga hal ini membantu awareness masyarakat Indonesia mengenai penyakit ini," papar dr. Ariani
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!