Suara.com - Tidur tentu menjadi aktivitas yang penting untuk kesehatan. Dengan tidur, Anda bisa menjaga kesehatan mental hingga jantung.
Sayangnya tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan untuk tidur di malam hari. Oleh karena itu, melansir dari Huffpost berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan sebelum tidur, antara lain:
1. Jangan Nonton atau Baca Berita
Meskipun malam hari sepertinya waktu yang tepat untuk mengetahui informasi terbaru tentang berbagai hal, namun Anda perlu berusaha menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kecemasan sebelum tidur termasuk membaca atau menonton berita.
Berita dalam beberapa hal membuat orang terjaga hingga larut malam seperti halnya film horor. "Gambar dan informasi tentang kekerasan atau ketakutan merangsang pikiran Anda sehingga mencegah Anda relaks an tertidur," kata Raj Dasgupta, profesor kedokteran klinis di Fakultas Kedokteran Keck Universitas California Selatan.
2. Hindari Bekerja di Atas Tempat Tidur
Saat pandemi Covid-19, banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di rumah. Saat Anda melakukan lebih banyak aktivitas yang merangsang mental di tempat tidur seperti bekerja, maka otak perlahan-lahan mengembangkan asosiasi psikologis bahwa tempat tidur menjadi tempat untuk tetap terjaga daripada tidur.
Hal ini dapat memicu orang untuk mengembangkan insomnia.
3. Olahraga
Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Mental, Benarkah?
Olahraga di pagi hari atau siang hari dapat membantu memperbaiki gejala insomnia di malam hari. Tetapi berolahraga di malam hari dengan tujuan melelahkan diri justru membuat lebih sulit untuk tertidur.
4. Hindari Berargumen
Sebelum tidur, berusahalah untuk menghindari percakapan yang memanas atau pertengkaran dengan pasangan. Kemarahan adalah penghambat besar untuk tertidur dan membuat Anda tetap terjaga.
5. Konsumsi Kafein
Anupama Ramalingam, dokter pengobatan tidur di Insomnia and Sleep Institute of Arizona menyarankan untuk menghindari minum minuman berkafein setelah jam 2 siang.
"Minuman berkafein termasuk kopi, soda, es teh atau minuman berenergi bertindak sebagai stimulan yang menghambat tidur," kata Ramalingam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis