Suara.com - Masalah gangguan tidur seringkali dialami oleh banyak orang. Tanpa disadari bahwa hal itu dalam jangka waktu lama juga bisa berkontribusi pada masalah gangguan kesehatan mental.
Anggapan itu terbukti dari studi dari Universitas York, Amerika Serikat yang meneliti orang-orang yang kurang tidur dan cukup istirahat dan kaitannya dengan pikiran.
Ditemukan bahwa orang yang kurang tidur 50 persen lebih banyak alami pikiran tidak menyenangkan dibandingkan orang yang tidur nyenyak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kurang tidur berdampak besar pada kemampuan untuk menjauhkan pikiran yang tidak diinginkan dari otak.
Penelitian itu meminta 60 orang sehat belajar mengaitkan wajah dengan foto-foto adegan negatif secara emosional. Setelah tidur malam yang nyenyak atau pun kurang tidur total, para peserta diperlihatkan wajah-wajah dan diminta untuk menekan pikiran terkait adegan yang mereka pasangkan.
Dibandingkan dengan kelompok tidur nyenyak, peserta yang kurang tidur memiliki lebih banyak kesulitan dalam menjauhkan pikiran negatif. Di sisi lain, tugas menjadi lebih mudah bagi peserta yang cukup istirahat dibandingkan mereka yang tidak tidur.
Kelompok yang cukup istirahat melihat adegan negatif secara lebih positif. Selain itu, respon fisik, seperti berkeringat, juga berkurang. Penelitian itu menawarkan wawasan yang mendalam tentang dampak tidur pada kesehatan mental.
"Selain PTSD dan depresi, temuan kami mungkin memberikan implikasi untuk pemahaman tentang gangguan lain yang terkait dengan gangguan tidur seperti gangguan obsesif-kompulsif dan skizofrenia," kata para peneliti dikutip Times of India.
Menurut para ahli juga bahwa kurang tidur dan pikiran yang mengganggu juga gangguan emosional akan selalu saling berkaitan.
Baca Juga: Instagram Ajak Orangtua 'Melek' Isu Kesehatan Mental pada Anak Remaja
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan