Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro, mengatakan, ketersediaan obat Covid-19 di Indonesia masih aman sampai akhir tahun ini.
"Pemerintah terus melakukan penambahan pengadaan obat Covid-19 sampai Desember," ujar Reisa dalam pernyataannya secara virtual, di acara Dialog Juru Bicara Pemerintha dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dengan tema 'Antara Pengobatan atau Pencegahan: Pilih Mana?', Jumat (13/11/2020).
Terlepas dari itu, menurutnya, penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini sudah berada di jalur yang tepat.
Selain itu, juga terjadi tren penurunan kasus aktif yang saat ini berada di sekitar angka 50 ribu serta terjadi tren angka kesembuhan yang meningkat.
"Per 1 November, angka kesembuhan mencapai 82,84 persen naik dari pekan sebelumnya yang sebesar 80,51 persen," kata dia.
Sementara, Kepala Instalasi IGD di sebuah rumah sakit, dr Gia Pratama Putra, menambahkan pengobatan virus Covid-19 di Indonesia saat ini sudah tersedia lengkap.
"Perlengkapan pengobatan sudah oke. Antibiotik komplit. Secara jumlah juga saat ini saya nggak khawatir," bebernya.
Karena itu, ia meminta masyarakat agar tak takut memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala-gejala Covid-19.
Kendati begitu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati dan mengikuti protokol kesehatan yang telah dihimbau pemerintah dan WHO.
Baca Juga: Lelah dengan Medsos? Lakukan Cara Ini
"Tetap masyarakat juga perlu mentaati protokol kesehatan 3M. Karena itu merupakan bentuk untuk mengurangi jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan kenaikkan kasus akibat pergerakan orang selama libur panjang biasanya baru terlihat dalam waktu 7-14 hari.
"Kami harus menunggu liburan ini aman atau tidak dan hasilnya bisa dilihat sepekan atau dua pekan lagi," kata Dewi dalam diskusi dari Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (4/11/2020) lalu.
Berdasarkan acuan World Health Organization (WHO) juga menjelaskan bahwa gejala Covid-19 baru akan muncul atau dapat dirasakan setelah 5 atau 6 hari, atau juga paling lama dapat dirasakan setelah 14 hari, bahkan terkadang tidak tampak sakit atau tanpa gejala.
Diketahui, Satgas Covid-19 mengumumkan bahwa terjadi rekor baru penambahan kasus positif harian sebanyak 5.444 orang pada Jumat (13/11/2020), paling banyak di Jawa Tengah.
Jawa Tengah menjadi yang tertinggi hari ini dengan penambahan kasus positif sebanyak 1362 orang, 324 sembuh, dan 32 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara