Suara.com - Salah satu cara mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes adalah dengan olahraga. Hal ini didukung oleh hasil beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa saat kontraksi otot-otot besar, tubuh akan memakai gula dalam darah sebagai sumber energi, sehingga kadar gula darah menjadi lebih terkontrol.
Kontraksi otot bisa terjadi saat tubuh bergerak dan melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan atau berlari. Lalu, di antara kedua olahraga tersebut, mana yang terbaik untuk pasien diabetes?
Dr. Kevin Triangto, Sp.KFR menyebut bahwa ternyata berjalan lebih ampuh untuk mengontrol kadar gula darah, karena aktivitas ini membuat otot besar di paha lebih sering berkontraksi dibandingkan saat berlari.
"Apabila target kita adalah kontraksi otot, maka berjalan adalah sebuah latihan yang ampuh, karena kaki kita akan terus menempel di lantai," ujar dr. Kevin dalam acara webinar Hari Diabetes Sedunia oleh Kalbe, Minggu (15/11/2020).
Labih lanjut dr. Kevin menuturkan bahwa kontraksi otot saat berjalan akan sangat dipengaruhi seberapa cepat orang tersebut berjalan. Semakin cepat seseorang berjalan, maka semakin cepat dan sering kaki menyentuh lantai dan membuat kontraksi otot jadi lebih banyak.
Lalu, bagaimana dengan berlari? Berlari ternyata tidak membuat kontraksi otot yang lebih banyak dibandingkan berjalan, ini karena pada saat berlari ada tahap di mana kaki melayang dan tidak menyentuh lantai, sehingga otot tidak berkontraksi.
"Apakah kita harus berlari untuk mendapatkan efek kontrol gula darah tersebut? Ternyata tidak, karena perbedaan utama dari kaki kita saat berlari, yaitu ada fase di mana kaki kita melayang dan tidak menyentuh lantai, sehingga kita akan bergerak jadi lebih cepat," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda