Suara.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa teknologi sinar UV mungkin bisa mencegah penyakit yang ditularkan melalui pernapasan. Teknologi ini juga berpotensi efektif melawan virus corona Covid-19.
Melansir dari Medicalxpess, penelitian ini dipublikasikan pada jurnal PeerJ. Para peneliti menemukan bahwa ruang-atas UV germicidal iradiation (UVGI) dapat membunuh partikel virus SARS-CoV-2 yang dapat ditularkan melalui tetesan yang mengapung di udara. Ruang-atas UVGI biasa digunakan di rumahan di tempel di langit-langit ruangan untuk mendisinfektan ruangan.
Studi yang dipimpin oleh para peneliti dari Queen Mary University of London dan Leeds Beckett University, menguji kelayakan ruang-atas UVGI untuk mengurangi penularan Covid-19 dengan menganalisis data historis yang diterbitkan untuk memeriksa efek iradiasi UV pada virus corona.
"Sekarang kami tahu bahwa infeksi Covid-19 dapat terjadi dari paparan virus di udara, menemukan cara untuk meminimalkan risiko penularan terutama di gedung-gedung menjadi semakin penting," kata Profesor Clive Beggs, Profesor Emeritus Fisiologi Terapan di Universitas Leeds Beckett.
“Ruang-atas UVGI merupakan teknologi mapan dan terbukti efektif mencegah penyebaran penyakit lain seperti campak dan tuberkulosis di dalam gedung," imbuhnya.
Tim peneliti sekarang memfokuskan upaya mereka untuk memahami bagaimana teknologi desinfeksi udara UV dapat dipraktikkan. Satu proyek yang sedang mereka kerjakan akan menyelidiki penggunaan sistem pembersih udara berbiaya rendah untuk mendisinfeksi udara berdasarkan teknologi UVC.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat