Suara.com - Berolahraga menggunakan masker mungkin membuat Anda ragu karena khawatir akan mengurangi pasokan oksigen. Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa memakai masker tidak menurunkan kadar okasigen meskipun Anda sedang berolahraga berat.
Melansir dari Insider, meskipun pakai masker membuat berkeringat atau tidak nyaman, namun masker tidak mengganggu fungsi paru-paru atau asupan oksigen. Hal ini dinyatakan oleh penelitian baru yang diterbitkan dalam Annals of the American Thoracic Society.
Peneliti dari beberapa universitas ini meninjau lebih dari 70 studi yang terkait dengan efek berbagai masker pada pernapasan selama aktivitas fisik.
Mereka tidak menemukan bukti bahwa masker kain dan masker bedah secara signifikan mengganggu fungsi paru-paru seseorang atau mengurangi kadar oksigen bahkan selama berolahraga. Selain itu, ada kasus orang yang terbiasa memakai masker untuk olahraga intensitas tinggi tanpa efek sakit.
"Efek memakai masker pada pernapasan seringkali terlalu kecil untuk dideteksi," kata Dr. Susan Hopkins, penulis pertama studi dan profesor kedokteran dan radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas California San Diego.
Para peneliti bahkan menemukan masker dengan tingkat perlindungan dan penyaringan yang lebih tinggi seperti respirator N95 tidak berbahaya bagi orang yang berolahraga.
Tim UC San Diego juga menemukan bahwa tidak ada bukti efek merusak pada fungsi jantung dan paru-paru, aliran darah ke otak atau kadar oksigen darah.
Meskipun begitu, orang dengan penyakit paru-paru yang parah harus berbicara dengan dokter sebelum berolahraga dengan masker. Sementara pada orang sehat, tanpa memandang usia atau jenis kelamin dapat memakai masker selama berolahraga dengan hanya efek kecil pada fungsi pernapasan dan kadar oksigen.
Baca Juga: Dapat Orderan Tengah Malam, Ojol ini Malah Disuruh 'Olah Raga'
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter