Suara.com - Sosok dokter yang menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Selasa (15/12/2020).
Ada juga waktu paling berbahaya bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh dari rumah sakit hingga tanggapan IDI terkait pre-order vaksin Sinovac.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Pertama Kali Dapat Suntikan Vaksin Pfizer, Dokter Ini Merasa Beruntung!
Seorang dokter di kota New York menjadi salah satu orang pertama di Amerika Serikat yang menerima vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech.
Sebelumnya, vaksin Pfizer ini menjadi harapan baru karena ampun mencegah penularan virus corona Covid-19 sebesar 95 persen. Dr Yves Duroseau pun merasa senang mendapatkan vaksin itu pertama kalinya.
2. 10 Hari setelah Keluar dari RS: Waktu Berbahaya bagi Pasien Covid-19
Sebuah studi baru yang terbit di JAMA oleh peneliti dari University of Michigan dan VA Ann Arbor Healthcare System menunjukkan 10 hari pertama setelah keluar dari rumah sakit bagi pasien Covid-19 adalah waktu yang paling berbahaya.
Baca Juga: Tidak Semua Kelompok Usia Boleh Divaksin Covid-19, Ini Kata Kemenkes
Menurut penelitian, dalam kurun waktu tersebut pasien Covid-19 memiliki risiko 40% hingga 60% lebih tinggi untuk kembali lagi ke rumah sakit atau, bahkan, meninggal. Risiko ini akan menurun pada akhir hari ke-60, lapor Medical Xpress.
3. Berlambang Palu Arit, Uang Koin Tersangkut 53 Tahun di Hidung Pria Ini
Seorang pria berusia 59 tahun asal Rusia akhirnya dapat bernapas lega setelah dokter mengeluarkan uang koin berlambang palu arit yang telah tersangkut di hidungnya selama 53 tahun.
Dia menyadari kejadian ini sejak kecil, tetapi ia mengaku terlalu takut untuk memberi tahu ibu dan ayahnya tentang apa yang telah dilakukannya.
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dokter Kamelia Ungkap Fakta Mengejutkan Ammar Zoni: Dia Memang Ingin Sembuh
-
dr Reza Gladys Dorong Edukasi Kulit Lewat Ajang Kolaborasi Inovatif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining