Suara.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit anak acuh dengan apa yang orangtua bicarakan. Biasanya hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa alasan yang membuat anak enggan untuk mendengarkan orangtua.
Menurut Psikolog Pendidikan, Rafika Ariani mengatakan, banyak faktor dari sisi anak yang menjadi alasan mengapa mereka enggan untuk mendengarkan orangtua. Beberapa faktor tersebut antara lain.
1. Anak sedang sibuk melakukan sesuatu
Biasanya faktor mengapa anak tidak mendengarkan orangtua karena ia sedang sibuk melakukan sesuatu yang disukainya. Hal itu yang membuatnya acuh terhadap orangtua.
Kegiatan-kegiatan tersebut biasanya memang menjadi hal yang sangat disukainya seperti sedang menonton film, bermain, atau melakukan berbagai aktivitas lainnya.
2. Anak tidak ingin melakukan hal tersebut
Anak tidak ingin melakukan aktivitas tersebut. Hal ini dapat terjadi karena orangtua mungkin saja tidak konsisten dengan apa yang diperintahkan.
Misalnya, setelah selesai bermain orangtua biasanya membersihkannya sendiri dengan alasan lebih rapi. Namun, keesokan harinya anak diminta melakukan tersebut. Hal itu membuatnya menjadi malas karena sebelumnya yang melakukan hal tersebut adalah orangtua.
3. Anak tidak memahami apa yang orangtua maksud
Baca Juga: Dear Parents, Ini Cara Jaga Hubungan Dengan Anak di Tengah Pandemi
Hal ini terjadi karena anak tidak memahami informasi yang disampaikan orangtua. Untuk itu, orangtua diusahakan harus menjelaskan secara rinci kepada anak, tetapi tidak bertele-tele. Hal itu dapat membuat anak menjadi lebih memahami maksud dari orangtua.
4. Anak ingin memiliki power terhadap orangtua
Ketika anak tidak mendengarkan, biasanya ia ingin menunjukkan kalau dirinya memiliki kontrol yang sama dengan orangtua.
5. Anak merasa lelah
Rasa lelah bisa saja dirasakan semua orang. Bagi orang dewasa rasa lelah mungkin dapat dikontrol. Namun, bagi anak kecil, itu merupakan hal yang sulit.
Rasa lelah tersebut membuat anak menjadi tidak fokus serta dapat membuat kemampuan pendengaran menurun. Hal itu yang menjadikannya acuh dengan apa yang orangtua katakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG