Suara.com - Sejak September, strain virus corona baru ditemukan di Tenggara Inggris. Strain yang diberinama SARS-CoV-2 VUI 202012/01 itu disebut lebih menular daripada strain-strain sebelumnya.
Melansir dari Independent, varian tersebut sekarang diyakini sebagai strain dominan yang menginfeksi di Inggris. Meskipun tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius, Pemerintah Inggris mengatakan strain tersebut 70 persen lebih dapat menular.
“Memang memiliki keunggulan transmisi dibandingkan varian virus lain yang saat ini ada di Inggris," kata Peter Horby, ketua New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (Nervtag).
Dengan kemampuannya yang lebih menular, banyak yang bertanya apakaih strain ini berpengaruh pada masa timbulnya gejala?
Dalam hal ini, Pemerintah Inggris masih mengatakan di laman resminya bahwa gejala dapat memakan waktu hingga 10 hari untuk muncul sejak kontak terakhir dengan orang positif Covid-19. Anda juga dapat menularkan dua hari sebelum sebelum mengalami gejala. Artinya tidak ada perubahan lamanya gejala pada strain baru.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih sepesifik menyatakan bahwa seseorang bisa mengalami gejala sekitar 5 hingga 6 haru setelah terinfeksi. Kondisi ini juga dapat memakan waktu hingga 14 hari.
Pakar medis mengatakan tidak ada alasan untuk percaya bahwa varian ini akan menyebabkan hasil yang berbeda dalam hal gejala atau bagaimana penyakit berkembang.
National Health Service (NHS) Inggris mengatakan ada tiga gejala utama Covid-19, terasuk pada strain baru yakni suhu tinggi, batuk terus menerus, dan hilangnya atau perubahan indra penciuman dan perasa.
“Kebanyakan orang dengan virus corona memiliki setidaknya satu dari gejala ini,” ujar Sir Patrick Vallance seorang dokter Inggris, ilmuwan, dan farmakolog klinis yang juga Kepala Penasihat Ilmiah untuk Pemerintah Inggris.
Baca Juga: Jakarta Krisis Lahan Makam Covid-19, Kubur Tumpang Jenazah Diizinkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan