Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pada Rabu (6/1/2021) bahwa hanya ada 29 orang yang mengalami reaksi alergi parah terhadap vaksin virus corona Covid-19, yang artinya reaksi ini langka terjadi.
Dalam 10 hari pertama vaksin Covid-19 di AS dilakukan, CDC mengatakan ada 21 kasus reaksi alergi parah yang disebut anafilaksis, sehingga total kasus menjadi 29 dari 1,9 juta dosis yang diberikan.
"Tingkat anafilaksis untuk vaksin Covid-19 mungkin tampak tinggi dibandingkan vaksin flu. tetapi saya ingin meyakinkan kalian bahwa ini masih termasuk hasil yang langka," jelas Nancy Messonnier, direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC.
Reaksi alergi muncul dalam beberapa menit setelah mereka mendapatkan vaksin. Sebanyak 17 di antaranya memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan, produk medis, makanan, dan serangga.
Sekarang, dilansir CNN, sebanyak 21 pasien telah dinyatakan sembuh.
Anafilaksis merupakan reaksi alergi parah, tetapi dengan pengobatan biasanya sembuh dengan cepat.
Meski begitu, CDC mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki alergi umum tidak perlu khawatir dengan vaksin. Namun, orang-orang ini juga harus berkonsultasi terlebih dahulu sebelum vaksinasi.
Bahan di dalam vaksin Pfizer dan Moderna yang memicu reaksi alergi seperti polisorbat dan polietilen glikol.
Bagi orang yang mengalami reaksi alergi terhadap dosis pertama dihimbau untuk tidak mendapatkan vaksin dosis kedua. CDC mengatakan akan terus memantau reaksi alergi pada orang yang menerima vaksin.
Baca Juga: Waduh, AS Kembali Laporkan Kasus Alergi Parah Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak