Menurut Pharmacy Times, gejala awal kekurangan zat besi seringkali tidak jelas dan terkadang tidak diketahui pada awalnya.
Mereka menjelaskan saat tubuh kekurangan zat besi, gejala kekurangan zat besi menjadi lebih jelas. Beberapa pasien mungkin mengalami kondisi pica, yakni keinginan abnormal untuk makan zat seperti es atau yang tidak memiliki nilai gizi.
Pasien yang menunjukkan tanda-tanda anemia defisiensi besi harus didorong untuk melakukan evaluasi medis oleh penyedia layanan kesehatan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Selain itu, pasien yang menunjukkan tanda-tanda anemia dalam kondisi tidak hamil, menyusui, menstruasi atau tidak menjalani diet daging harus konsultasi medis. Karena, anemia mungkin merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius.
"Orang-orang yang rentan terhadap kekurangan zat besi termasuk mereka yang tidak mengonsumsi zat besi dalam jumlah cukup dari makanannya, seperti orang vegan atau vegetarian," kata Dr Keri Gans.
Meskipun zat besi ditemukan dalam berbagai makanan, seperti sayuran hijau, daging merah dan putih, telur, makanan laut dan kacang-kacangan, tapi banyak orang tidak mengonsumsi produk hewani.
Penelitian telah menunjukkan bahwa Anda bisa meningatkan penyerapan zat besi hanya dengan mengonsumsi jus jeruk dan makanan.
Vitamin C mungkin juga terlibat dalam transfer zat besi ke dalam darah dan memobilisasi dari penyimpanan zat besi. Seperti kebanyakan suplemen, sebaiknya bicarakan dengan profesional kesehatan sebelum memulai suplemen baru.
Baca Juga: Ahli: Seharusnya Tidak Perlu Lagi Ada Gejolak Menolak Vaksin Sinovac
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda