Suara.com - Kesuburan pria dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tentunya, pola makan menjadi salah satunya.Sebab pola makan tertentu mungkin memiliki efek perlindungan pada air mani dan dapat membantu meningkatkan kualitasnya, sehingga baik untuk kesehatan dan kesuburan pria.
Di antara banyak sayuran sehat, wortel dikenal dapat meningkatkan kesuburan pria. Sayuran berwarna oranye ini dikemas dengan nutrisi penting seperti karotenoid, serat makanan, vitamin, mineral hingga antioksidan.
Melansir Boldsky, sebuah penelitian menyebutkan bahwa sekitar 30-80 persen subfertilitas pria disebabkan oleh kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif pada sperma. Kondisi ini terjadi pada satu dari 20 pria.
Perlu dicatat, sperma sangat sensitif terhadap kerusakan oksidatif karena tidak mengandung sistem perbaikan sel seperti sel lain. Inilah sebabnya mengapa kerusakan sel akibat radikal bebas dikaitkan dengan air mani yang buruk dan penurunan tingkat pembuahan dan kehamilan.
Antioksidan dalam buah dan sayur efektif untuk meningkatkan kesuburan dan kualitas sperma dengan cara membasmi radikal bebas penyebab kerusakan oksidatif.
Antioksidan akan mengikat radikal bebas dan melindungi jaringan testis serta protein dan DNA sel sperma. Sebuah studi acak telah menunjukkan bahwa ketika pria subfertil diobati dengan suplementasi antioksidan, angka kelahiran hidup dan kehamilan klinis dapat meningkat.
Wortel menjadi salah satu makanan pembangkit tenaga antioksidan dan vitamin serta mineral penting lainnya. Wortel mengandung vitamin C dan beta-karoten, dua antioksidan utama yang berperan penting dalam memastikan kualitas air mani.
Antioksidan membantu mengurangi kerusakan oksidatif, peradangan kronis dan kerusakan DNA, sehingga meningkatkan kualitas dan fungsi air mani. Wortel juga membantu mencegah ejakulasi dini karena adanya karotenoid dan flavonoid yang membantu memperkuat otot-otot organ pria.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa wortel dapat membantu meningkatkan kesehatan pria karena kaya nutrisi yang baik untuk kualitas air mani dan sperma.
Baca Juga: 8 Manfaat Tomat, Bisa Anda Nikmati Lewat Semangkuk Sup Tomat Hangat
Namun demikian, mengonsumsi wortel bukanlah faktor tunggal untuk kualitas kesuburan pria. Studi lain juga menyebutkan bahwa asam folat, vitamin D, dan asam lemak omega-3 bertanggung jawab atas peningkatan kesuburan pria.
Di sisi lain, perlu kombinasi faktor gaya hidup sehat seperti aktivitas fisik, berhenti merokok, dan diet yang tepat. Pada akhirnya, semua faktor itu dapat secara signifikan membantu meningkatkan kesuburan pria hingga tingkat yang memuaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien