Suara.com - Tersedak saat makan adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Tersedak biasanya terjadi saat menelan makanan dalam kondisi terlalu besar hingga tersangkut di tenggorokan.
Dalam beberapa kasus, tersedak bisa sangat membahayakan. Hal itu karena makanan yang tersangkut bisa menutup jalur pernapasan hingga menyebabkan kematian.
Dikutip dari Health Harvard, tersedak dalam bahasa medis dikenal sebagai disfagia atau kondisi melemahnya kekuatan otot tubuh bagian tenggorokan yang juga biasa terjadi pada orang tua.
Orang yang lebih tua bisa mengalami kesulitan mengunyah yang menyebabkan menelan lebih banyak makanan dan berisiko lebih mudah tersangkut.
Disfagia yang lebih serius bisa terjadi akibat stroke, kondisi neurologis, seperti penyakit parkinson, kanker mulut atau tenggorokan cedera leher, atau masalah pernapasan.
Tanda peringatan disfagia biasanya batuk dan tersedak saat makan, infeksi paru-paru berulang, dan sesak napas saat makan.
Dokter biasanya menyarankan beberapa resep untuk mengatasi disfagia. Obat yang biasa dipakai dalam pengobatan disfagia seperti, obat untuk asam lambung, dan obat untuk melemaskan otot kerongkongan sehingga mudah untuk menelan makanan.
Selain itu, disfagia dalam dikurangi dengan mengubah kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terdedak saat makan. Beberapa kebiasaan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Jangan menyuap makanan dalam bentuk besar. Selain itu, kunyah makanan sampai halus agar tidak tersangkut saat menelan.
- Jangan bicara saat makan. Berbicara saat makan dapat meningkatkan risiko tersedak.
- Bantu dengan cairan saat menelan. Hal itu dapat mendorong makanan.
- Dalam kasus disfagia yang cukup parah, menelan adalah hal yang sulit. Hal ini dapat dikurangi dengan menempelkan dagu ke dada saat menelan. Melakukan ini bertujuan untuk melindungi jalan napas agar tidak tertutup dan membuat sesak saat menelan.
- Sesuaikan jenis makanan yang makan. Hindari makanan yang membuat diri semakin sulit untuk menelan, seperti makanan yang renyah dan lengket.
(Penulis: Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Sering Merasa Tersedak? Hati-Hati Gejala Lain Serangan Jantung!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif