Suara.com - Para peneliti telah mulai mengeksplorasi potensi psilocybin, obat psikedelik yang ditemukan dalam jamur 'ajaib' atau magic mushroom, untuk mengobati obesitas.
Banyak penelitian dari ilmuwan di Johns Hopkins dan New York University menunjukkan bahwa obat tersebut dapat membantu mengatasi kecemasan dan depresi ketika obat antidepresan umum tidak efektif.
Obat psikodelik seperti psilocybin, memiliki kemampuan untuk mengubah cara informasi bergerak melalui otak, mengurangi pikiran negatif, kritik diri, dan perasaan yang berlebihan.
Perubahan pola pikir yang menjadi positif dapat memengaruhi pandangan hidup seseorang secara keseluruhan dan bagaimana mereka berkegiatan sehari-hari.
Atas dasar ini, spesialis gangguan makan dan ahli epidemiologi C. Laird Birmingham, bekerja sama dengan NeonMind, merancang sebuah penelitian untuk melihat apakah obat tersebut efektif menurunkan berat badan.
Melansir Insider, penelitian yang akan berlangsung di University of British Columbia ini masih dalam tahap desain
Namun, Birmingham mengatakan jika melihat penelitian sebelumnya tentang psilocybin, hasilnya menjanjikan.
"Psilocybin memiliki potensi agar berfungsi sebagai alat baru dan berbeda untuk membantu orang menurunkan berat badan dan mempertahankannya dengan mengubah jalur saraf," kata Birmingham.
Perubahan saraf tersebut, sambungnya, bisa 'mengajarkan' otak untuk berhenti menghubungkan stres dan trauma dengan perilaku makan.
Baca Juga: Studi: Anak Lelaki Lahir dari Ibu Obesitas Berisiko Alami Ketidaksuburan
Artinya, obat tersebut dapat membuat seseorang tidak melampiaskan stres atau trauma terhadap makanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara