Suara.com - Hingga saat ini ada sejumlah merek vaksin Covid-19 yang dilakukan semua negara. Setiap vaksin Covid-19 memiliki efikasi yang berbeda.
Umumnya, vaksinasi dilakukan sebanyak dua dosis hingga perlindungan lebih optimal. Pertanyaannya, bisakah vaksin Covid-19 dicampur dan dicocokkan?
Dilansir dari New York Post, pejabat kesehatan mengatakan kedua dosis harus dengan vaksin yang sama.
Vaksin Covid-19 yang diluncurkan di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan bagian lain dunia sejauh ini memerlukan dua suntikan karena selang beberapa minggu.
Di A.S. tempat vaksin Pfizer dan Moderna didistribusikan, pejabat kesehatan mengatakan vaksin tersebut tidak dapat dipertukarkan. Di Inggris, di mana vaksin Pfizer dan AstraZeneca tersedia, para pejabat juga mengatakan dosisnya harus konsisten.
Namun dalam kejadian yang jarang terjadi bahwa jenis yang sama tidak tersedia atau jika tidak diketahui apa yang diberikan untuk suntikan pertama.
Pejabat Inggris mengatakan tidak apa-apa untuk memberikan vaksin mana pun yang tersedia untuk suntikan kedua. Karena vaksin Pfizer dan AstraZeneca bekerja dengan cara yang sama, mereka mengatakan bahwa dosis yang tidak cocok lebih baik daripada perlindungan parsial.
Tetapi tanpa penelitian apa pun, dosis vaksin tidak boleh dicampur, kata Naor Bar-Zeev, pakar vaksin di Universitas Johns Hopkins.
Jika orang kebetulan mendapatkan vaksin yang berbeda untuk suntikan kedua mereka secara tidak sengaja, Bar-Zeev mengatakan itu kemungkinan "bekerja dengan baik dan kemungkinan dapat ditoleransi dengan baik," tetapi bukti diperlukan untuk memastikan.
Baca Juga: Cuma Bertahan 11 Hari, TPU Srengseng Sawah Khusus Covid-19 Hari Ini Penuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja