Suara.com - Update Covid-19 global hari ini mencatat kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 100 juta lebih. Atau tepatnya, 100.257.805 kasus hingga Selasa (26/1/2021) pukul 08.05 WIB, seperti dikutip dari situs worldometers.
Penambahan kasus positif infeksi virus corona SARS Cov-2 dalam satu hari tercatat sebanyak 437.368 kasus.
Dari keseluruhan jumlah kasus, 73.257.698 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 2.148.467 jiwa.
Sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China, akhir Desember 2019 lalu, infeksi Covid-19 itu telah menyebar hingga ke 221 negara di 5 benua.
Lima negara dengan jumlah kasus terbanyak ada di Amerika, Asia, dan Eropa.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 terbanyak dengan laporan 25.851.037 infeksi. Angka kematiannya juga telah mencapai 431.297 jiwa.
Posisi kedua dipegang India dengan total kasus Covid-19 sebanyak 10.677.710 infeksi dan kematian 153.624 jiwa.
Kemudian diikuti dengan Brasil yang memiliki total kasus 8.872.964 infeksi. Tetapi jumlah orang yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 di Brasil lebih banyak daripada India, dengan laporan 217.712 jiwa.
Dua negara lainnya adalah Rusia dan Eropa. Rusia memiliki jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 3.738.690 kasus dan angka kematian 69.918 jiwa.
Baca Juga: WHO Pastikan Setiap Orang di Dunia Divaksinasi Covid-19
Sementara jumlah kasus Covid-19 di Inggris ada 3.669.658 kasus dengan jumlah orang yang meninggal sebanyak 98.531 jiwa.
China sendiri sebagai negara pertama yang terinfeksi Covid-19 telah mampu menekan penularan virus. Hingga sekarang, negara berpenduduk 1,4 miliar orang itu hanya melaporkan 89.115 kasus positif sejak Desember 2019.
China juga telah menekan kematian akibat Covid-19 sejak Mei 2020. Selama delapan bulan penuh, negara itu berhasil meniadakan penambahan jumlah korban jiwa akibat infeksi Covid-19.
Hingga pada 14 Januari 2021, pemerintah Provinsi Hebei melaporkan satu orang meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona. Sampai sekarang total angka kematian di China tercatat 4.635 jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif