Suara.com - Kabar baik datang dari Wuhan, tempat pertama kali virus Corona SARS-CoV-2 muncul dan menyebabkan pandemi Covid-19.
Dikutip Channel News Asia, setelah lebih dari satu tahun pasca melaporkan kasus awal, Wuhan, China saat ini telah mulai berlangsung normal. Kondisi kontras dialami banyak negara yang masih berjuang mengekang penularan virus.
Saat masih berusaha menekan penularan virus corona setahjn lalu, pemerintah China mengisolasi lingkungan Wuhan yang berpenduduk 11 juta itu dengan sangat ketat.
Mereka mencegah pergerakan warga di sekitar kota dan mengurung orang di kompleks perumahan juga apartemen mereka.
Wuhan menyumbang sebagian besar dari 4.635 kematian China akibat Covid-19, jumlah yang sebagian besar tetap statis selama berbulan-bulan. Kemudian sejak penguncian wilayah dicabut pada 8 April, sebagian besar wilayah kota itu telah bebas dari wabah virus corona.
Hingga sekarang, total kasus di China tercatat ada 88.991 infeksi, peringkat 83 terbanyak di dunia.
Jumlah itu tentu sangat jauh berbeda dengan negara peringkat pertama dunia kasus Covid-19 terbanyak, Amerika Serikat, yang tercatat akumulasi infeksi lebih dari 25,56 juta.
Infeksi Covid-19 masih terjadi dibanyak negara. Penambahan kasus baru masih di atas 500 ribu dalam satu hari.
Sementara akumulasi jumlah kasus Covid-19 diseluruh dunia telah mencapai 99.321.020 infeksi, data worldometers.info per Minggu (24/1) pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Begini Suasana Klub Malam di Wuhan yang Kembali Ramai
Sebanyak 71.466.968 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi, tetapi 2.130.294 jiwa meninggal dunia.
Infeksi virus corona SARS Cov-2 itu pertama kali dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019 dan menyerang Wuhan, China.
Pada Januari 2020, wabah milai menyebar ke negara lain, lintas Benua. Hingga akhirnya awal Maret 2020, WHO menetapkan bahwa Covid-19 menjadi pandemi.
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?