Suara.com - Penggunaan pembalut sintetis umumnya akan menimbulkan masalah kulit seperti ruam. Selain itu, pembalut sintetis juga dianggap tidak ramah lingkungan karena tak bisa terurai dengan baik.
Namun melansir dari Healthshoots, risiko lain yang bisa timbul akibat penggunaan pembalut sintetis adalah kanker.
"Kanker kelamin bisa menjadi kemungkinan jika Anda menggunakan pembalut sintetis," kata Dr Aruna Kalra dari CK Birla Hospital, Gurugram.
Menurut Dr Aruna Kalra, sebagian besar pembalut aman digunakan, namun ada beberapa penelitian yang sedang berlangsung yang melaporkan kejadian kanker genital dengan penggunaan pembalut yang menggunakan agen penyerap seperti dioksin dan polimer penyerap super.
Sifat dioksin (ada dalam pembalut) dapat menumpuk di dalam tubuh dan berdampak pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan kanker serviks atau kanker ovarium.
“Pada dasarnya, dioksin adalah karsinogen yang berarti mendorong pembentukan sel-sel penyebab kanker di tubuh Anda. Pembalut wanita diberi pemutih untuk meningkatkan daya serap darah, dan pemutih ini mengandung dioksin,” kata Dr Kalra.
Masalah lain akibat dioksin adalah sifatnya yang menekan kekebalan tubuh. Ini membuat vagina lebih rentan terhadap infeksi serta berdampak pada produksi hormon reproduksi seperti estrogen yang bisa bermasalah dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, dokter Kalra menyarankan untuk sering-sering mengganti pembalut atau menggunakan pembalut organik.
“Seseorang harus mengganti pembalut setiap 3 hingga 4 jam, bahkan jika dia tidak sedang mengalami menstruasi yang berat,” saran Dr Kalra.
Baca Juga: Haru, Detik-detik Ibu Ikut Botaki Rambut Sendiri Demi Anak yang Idap Kanker
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien