Suara.com - Para dokter kembali memeringatkan bahwa efek samping vaksin virus corona Covid-19 pada beberapa wanita bisa disalahartikan dengan tanda umum kanker payudara.
Dr. Holly Marshall, ahli radiologi payudara di University Hospitals di Cleveland, mengatakan bahwa beberapa pasiennya yang telah suntik vaksin Covid-19 telah mengalami adenopati aksila, yang juga dikenal sebagai pembengkakan kelenjar getah bening.
"Efek samping ini adalah respons normal tubuh terhadap vaksin. Kondisi itu menandakan tubuh membuat antibodi untuk melawan infeksi virus corona Covid-19," jelas Dr Marshall dikutip dari Fox News.
Banyak pasien yang melaporkan efek samping ini telah menemukan pembengkakan kelenjar getah bening di bawang lengan yang disuntik.
"Kami juga melihat pembengkakan kelenjar getah bening pada pasien kanker payudara. Jadi, itulah yang menjadi perhatian di sana. Jadi, kami selalu bertanya kepada semua orang yang menjalani mammogram pernah vaksin Covid-19 atau belum," jelasnya.
Beberapa peserta uji coba vaksin Pfizer-BioNTech juga melaporkan efek samping pembengkakan kelenjar getah bening, demam, menggigil, nyeri otot dan nyeri sendi.
Hasil penelitian mencatat bahwa efek samping suntik vaksin Covid-19 ini lebih umum dialami mereka yang berusia antara 18 hingga 55 tahun.
Dr. Holly Marshall mengatakan bahwa banyak pasien yang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening 2 sampai 4 hari setelah suntik vaksin Covid-19. Kemudian, pembengkakan mulai berkurang normalnya 2 sampai 4 minggu setelahnya.
Ia memeringatkan bahwa semua orang yang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening lebih lama dari jangka waktu tersebut mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter.
Baca Juga: Kulit Merah dan Bengkak Usai Vaksinasi Covid-19, Normalkah?
"Hal ini benar-benar menunjukkan pentingnya wanita melakukan skrining mammogram tahunan ketika sudah berusia 40 tahun dan jangan ditunda-tunda," kata dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern