Suara.com - Sering nonton drama korea atau series secara maraton? Mungkin hal ini malah bermanfaat untuk kesehatan mental Anda. Sebab banyak orang menonton film atau membuka media sosial sebagai bentuk pelarian.
"Maraton menonton untuk mengalihkan perhatian dan tenggelam dalam dunia lain sangat bagus asal dalam dosis terkontrol," kata para ahli pada Bustle. Sebab terlalu banyak waktu maraton acara favorit mungkin juga bisa membuat Anda lebih stres dalam jangka panjang.
"Media pelarian bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu Anda melewati masa sulit, jika Anda sengaja menggunakannya," kata terapis Heidi McBain LMFT LPC kepada Bustle. Dia menjelaskan bahwa itu adalah mekanisme koping yang memungkinkan Anda untuk sedikit melupakan masalah.
Sebuah studi pada September 2020 di Human Behavior & Emerging Technologies mengidentifikasi pelarian secara khusus sebagai motivator besar bagi orang-orang yang beralih ke Animal Crossing di karantina. Tapi, kata McBain ada perbedaan antara maraton menonton atau pakai media sosial hanya sebagai pelarian sementara dan menggunakan aliran media tanpa akhir untuk menghindari emosi Anda.
"Saat Anda menggunakan media untuk mematikan perasaan tidak nyaman ini, saat perasaan itu muncul, kemungkinan besar Anda menggunakan media untuk terus menghindari emosi Anda," katanya.
"Saat Anda secara sengaja menggunakan media pelarian, Anda memberi diri Anda ruang untuk bersantai dengan cara ini selama waktu tertentu," kata McBain. McBain menekankan bahwa penggunaan yang terkontrol akan membantu asal tidak dilakukan berulang kali hingga membuat ketergantungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?