Suara.com - Menjadi orangtua yang baik bukanlah hal yang mudah. Bagaimanapun orangtua harus membangi waktunya untuk pekerjaan, anak, dan hal-hal di lingkungannya.
Namun, terlepas dari hal tersebut, setiap orangtua pasti akan berusaha memberikan yang terbaik untuk perkembangan anaknya.
Salah satu faktor utama perkembangan anak yaitu dalam lingkungan keluarga. Ketika ia mendapat pelajaran yang baik, akan berdampak pada kehidupannya juga.
Oleh karena itu, orangtua harus bisa memberikan pendidikan yang baik untuk anaknya. Dilansir dari kidshealth, berikut terdapat cara-cara menjadi orangtua yang baik untuk anak, di antaranya:
1. Tingkatkan harga diri anak
Untuk membangun kepercayaan diri pada anak, orangtua harus menghargai setiap perbuatan yang dilakukannya. Dengan itu, anak akan merasa dirinya dihargai.
Orangtua juga jangan pernah malu untuk memuji anak walaupun hal yang dilakukan mungkin tidak terlalu baik dan berdampak besar. Hal tersebut akan membuat anak merasa bangga terhadap dirinya sendiri.
orangtua juga diminta untuk tidak membandingkan anaknya dengan orang lain. Hal tersebut akan membuanya tertekan dan merasa tidak dihargai. Apalagi, jika saat membandingkan terdapat kata-kata yang kurang baik. Oleh karena itu, orangtua harus bisa mengontrol hal tersebut walaupun anak lainnya lebih hebat.
3. Lihat setiap reaksi anak
Baca Juga: Tips Ajak Anak Menikmati Malam Minggu di Rumah Bersama Keluarga
Ketika sedang melakukan sesuatu, orangtua harus terus memperhatikan reaksi anak. Berapa kali anak bereaksi negatif. Jika hal tersebut dinilai salah, orangtua dapat mengajarkan kepada anak hal-hal yang baik dan benar untuk dilakukan.
Jika anak melakukan hal yang positif, jangan malu untuk memujinya. Hal ini akan membuat anak melakukannya lagi sehingga terbiasa melakukan hal yang baik.
3. Tetapkan batasan dan konsisten
Membiarkan anak bebas dalam melakukan apa saja mungkin sering dinilai baik oleh beberapa orangtua. Hal ini karena anak dapat mengeksplor kemampuan dirinya. Namun, orangtua juga harus memiliki batasan apa saja yang anak boleh dan dilarang untuk dilakukan. Hal ini sangat penting agar anak tidak lupa diri.
orangtua dapat membuat aturan yang disampaikan kepada anak secara baik-baik. Coba juga jelaskan alasan yang jelas mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan. Selain itu, orangtua juga harus konsisten terhadap hal tersebut sehingga anak mengerti jika itu tidak baik untuk dirinya.
4. Luangkan waktu untuk anak
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis