Suara.com - Kementerian Kesehatan mengakui bahwa fasilitas layanan kesehatan khusus kanker masih terpusat di Jawa dan Sumatera. Sementara beberapa wilayah di pulau lain masih mengalami keterbatasan fasilitas.
"Saat ini masih terfokus di pulau Jawa disusul dengan Sumatera. Tapi Kalimantan, Sulawesi masih belum merata. Apalagi di Papua. Ini target dari Kementerian Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang merata di seluruh Indonesia," kata Direktur Pelayanan Kesehatan rujukan Kemenkes dr. Rita Rogayah, Sp.P(K)., dalam webinar daring, Jumat (19/2/2021).
Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan membentuk tim komite kanker untuk program pemerataan pelayanan kanker di seluruh wilayah, kata Rita. Program pembuatan rumah sakit jajaran kanker juga telah direncanakan.
Ia berharap, ke depan pelayanan kanker tidak hanya bisa diakses di kota-kota besar, tetapi juga seluruh.
"Pasti juga kita akan lihat bagaimana sumber daya manusianya, bagaimana sarana prasarana yang penting, bagaimana obat-obatan di masing-masing fasilitas kesehatan tersebut dan untuk itu maka kita perlu melakukan stratifikasi rumah sakit rujukan," ucapnya.
Dokter Rita menjelaskan bahwa sistem rujukan yang dimaksud adalah bagaimana Kemenkes menetapkan jejaring pelayanan sesuai dengan kompetensi sumber daya manusia, sarana prasarana, dan alat kesehatan yang dimiliki.
"Kemudian kita juga melakukan sistem mentoring dan konsultasi aktif, bisa melalui daring untuk membahas kasus kanker dengan kita sharing pelayanan dan pengetahuan dari semua tenaga ahli yang ada," ucapnya.
Rita juga menyampaikan bahwa rata-rata jumlah pasien kanker di Indonesia meningkat dan jadi beban pembiayaan jaminan kesehatan terbanyak kedua setelah jantung. Data BPJS Kesehatan tercatat, total pasien kanker di Indonesia ada sebanyak 2,45 juta orang dengan pembiayaan mencapai Rp 3,5 triliun.
Baca Juga: Yuk Mulai Teratur Konsumsi Jus Bayam, Ini Manfaat Kesehatan yang Didapat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan