Suara.com - Selain perawatan kulit dari luar, makanan juga bisa memengaruhi kesehatan kulit Anda dari dalam tubuh. Dalam hal ini, penelitian yang diterbitkan pada International Journal of Dermatology menyelidiki bagaimana pola makan berpengaruh pada jerawat.
Melansir dari Eat This, penelitian tersebut mengamati sepuluh tahun penelitian pola makan dan jerawat untuk menentukan makanan apa yang menjadi pemicu jerawat. Menurut penelitian tersebut, enam faktor makanan yang bisa menyebabkan Anda berjerawat, antara lain:
- Makanan dengan indeks glikemik tinggi (sirup, beras merah)
- Makanan dengan beban glikemik tinggi (nasi putih, dan pancake)
- Produk susu (susu, es krim, keju)
- Makanan cepat saji
- Kurang sayuran
- Cokelat
"Untuk pasien saya yang berjerawat, saya selalu menekankan bahwa makanan dan diet hanyalah salah satu aspek pengobatan karena ada perubahan genetika dan hormon yang juga memainkan peran besar bagi sebagian orang berjerawat," kata Rajani Katta, MD penulis Glow: The Dermatologist's Guide to a Whole Foods Younger Skin Diet.
"Namun kami juga meyakini bahwa makanan dan pola makan tertentu memang bisa memicu jerawat," imbuhnya.
Ia menyarankan untuk membatasi sebanyak mungkin gula tambahan dan karbohidrat olahan dan perbanyak makan-makanan sehat.
Sementara untuk meningkatkan kesehatan kulit, ia menyarankan untuk konsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan yang mengandung asam lemak seperti salmon.
"Makanan pelindung jerawat ini dapat membantu menjaga kulit Anda tetap bersih dan bebas jerawat," ujar Katta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia