Suara.com - Mengalami depresi diketahui meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer. Bahkan, orang yang depresi akan mengalami gejala demensia dua tahun lebih awal sebelum mengembangkan Alzheimer.
Berdasarkan studi terbaru yang terbit Rabu (24/2/2021), orang yang memiliki kecemasan sekaligus menderita Alzheimer juga sudah mulai mengalami gejala demensia tiga tahun lebih awal.
Selain depresi dan kecemasan, studi ini juga memeriksa riwayat peserta yang menderita gangguan bipolar, gangguan stres pasca trauma (PTSD), dan skizofrenia.
Hasilnya, dari 1.500 orang dalam penelitian ini, sebanyak 43% memeiliki riwayat depresi, 32% memiliki kecemasan, 1,2% gangguan bipolar, 1% PTSD, dan 0,4% skizofrenia, lapor Medical Xpress.
Peneliti juga menemukan penurunan jumlah usia saat gejala pertama kali dimulai, ini berlipat ganda sesuai setiap diagnosis gangguan mental yang diberikan.
Misalnya, orang dengan satu gangguan mental mulai mengalami gejala 1,5 tahun lebih awal, dan orang dengan dua kondisi gangguan mengalaminya 3,3 tahun lebih dini.
Studi ini juga menemukan penderita depresi dan kecemasan lebih cenderung dialami perempuan, berapa pun usia mereka.
"Adanya kecemasan mungkin menunjukkan tingkat hipereksitabilitas neuronal yang lebih besar, di mana jaringan di otak terlalu terstimulasi. Jadi, ini berpotensi membuka target terapeutik baru untuk pencegahan demensia," kata penulis studi Zachary A. Miller, MD, dari University of California, San Francisco, dan anggota American Academy of Neurology.
Ia melanjutkan bahwa studi ini bukan untuk mengatakan bahwa orang dengan depresi dan kecemasan akan menderita Alzheimer, tetapi sebagai pertimbangan agar penderita dua kondisi tersebut mendiskusikan kesehatan otaknya dalam jangka panjang dengan dokter.
Baca Juga: Studi: Demensia Meningkatkan Risiko Infeksi Covid-19
Penelitian akan dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan ke-73 American Academy of Neurology yang diadakan pada 17 sampai 22 April 2021 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi